Mohon tunggu...
Arifah Novia ziadah
Arifah Novia ziadah Mohon Tunggu... pelajar -

Mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal di Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pengelolaan BK pada PAUD

12 Desember 2016   20:43 Diperbarui: 12 Desember 2016   20:52 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menurut Prayitno & Erman Amti (1994:99) Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang-orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri, dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Sedangkan Konseling adalah sebuah proses bantuan profesional yang diberikan oleh konselor profesional kepada seorang konselinya.(Hartono, 2009:2). 

Menurut Bimo Walgito (1982:11) menyatakan bahwa konseling adalah bantuan yang diberikan kepada individu dalam memecahkan masalah kehidupanya dengan wawancara, dengan cara yang sesuai dengan keadaan individu yang dihadapinya unuk mencapai hidupnya, dan menyetir (to steer). Beberapa ahli menyatakan bahwa konseling merupakan inti atau jantung hati dari kegiatan bimbingan. Ada pula yang menyatakan bahwa konseling merupakan salah atu jenis layanan bimbingan.

Layanan konseling pada anak usia dini ini sangat berbeda dengan konseling pada anak remaja atau dewasa. Pada konseling anak remaja maupun dewasa pemecahan masalah serta tanggung jawab terhadap pilihan ada pada tangan konseli itu sendiri, namun pada anak usia dini yang masih di bawah usia pendidikan dasar yakni 0-6 tahun proses berpikir secara logis atau nalar masih belum terbentuk. Selain itu, usia ini masih merupakan usia bermain sehingga rasa tanggung jawabnya masih dalam proses pembentukan. Dengan demikian, guru atau konselor masih memegang peranan penting dalam memecahkan masalah.

Pengelolaan BK di PAUD maksudnya adalah bagaimana cara mengelola semua aspek yang ada didalam pendidikan anak usia dini dengan tepat, baik dan sesuai dengan karakteristik anak yang khas. Baik itu dari manajemennya didalam struktural  maupun dengan luar pihak sekolah khususnya orangtua dan instansi terkait.

Pengelolaan yang tepat dan baik mencakupi:

  • Organisasi, yang mana dikoordinir oleh kepala sekolah dan dilaksanakan secara terpadu/holistic dengan semua pihak didalam sekolah khususnya guru yang ada di PAUD juga instansi terkait baik dinas pendidikan maupun pihak lain yang berkaitan dengan perkembangan anak.
  • Uraian tugas.
  • Dalam hal ini dari koordinasi dari kepala sekolah dan kerjasama yang baik diberikan uraian tugas-tugas seperti koordinator, supervisor dan yang menyediakan fasilitas dan tenaga yang tepat dalam memberikan bimbingan dan konseling pada anak usia dini. Pada umumnya pemberian bimbingan dapat dilakukan oleh guru juga orang tua anak masing-masing. Hanya bagaimana cara menjalin kerjasama yang baik dan memiliki persamaan visi dalam pelaksanaan. Agar apa yang diinginkan semua pihak dapat terlaksana.

Disini tugas koordinator adalah melaksanakan dan membuat program serta melaksanakannya. Sedangkan untuk tugas supervisor adalah memonitor dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan bimbingan konseling yang dilakukan. Lalu dari hasil monitoring dan pengawasan tersebut baru bisa ditentukan penilaian atas apa yang terjadi dan bagaimana tindak lanjut bimbingan dan konseling yang tepat dari permasalahan atau gejala yang terjadi dalam perkembangan anak usia dini.

Diharapkan tidak adanya penyamarataan dalam pola pembelajaran anak usia dini, karena hal ini dapat menghambat bakat, minat, serta potensi anak. Upaya mengidentifikasi bakat dan minat anak serta potensinya dapat mengarahkan pola pembelajaran yang tepat, juga akan mencegah munculnya perilaku belajar yang salah (Suyadi, 2009:173).

  • Pengawasan
  • Pengawasan dalam bimbingan dan konseling di PAUD dimaksudkan adalah merupakan suatu tindakan preventif/pencegahan. Adapun kasus yang memerlukan penanganan khusus maka guru BK yang sekaligus guru kelas yang merasa tidak mampu menyelesaikannya atau memberi pertolongan sebaiknya merekomendasikan anak tersebut dibawa ke psikiater yang lebih kompeten di luar lembaga PAUD (Suyadi, 2009:171).

Jenis pengawasan juga berarti guru dan jajaran sekolah bersama-sama memantau, menilai, memperbaiki, meningkatkan dan juga mengembangkan sistem pelayanan di sekolah dalam segala aspek yang sesuai dengan   karakter anak usia dini yang unik dan khas dan menjaga stabilitas pertumbuhan anak. Yang mana secara teoritis terdapat lima aspek pertumbuhan anak, yaitu aspek fisik-motorik, bahasa, kognitif, sosio-emosional, moral-spiritual (Suyadi, 2009:174).

  • Sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana dalam penunjang kegiatan bermain di PAUD bukan hanya untuk meningkatkan aspek perkembangan  yang ada pada anak usia dini, tapi juga diharapkan bisa digunakan secara baik dan tepat. Sehingga pengelolaan sarana dan prasarana sangat diperlukan bagi pendidikan anak usia dini, ini sesuai dengan dunia anak yaitu bermain yang membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai.

  • Kerjasama

Kerjasama diperlukan dalam pengelolaan bimbingan konseling di PAUD. Kerjasama antara semua pihak diharapkan, baik dari kepala sekolah, guru, dan juga pihak orang tua anak. Agar apa yang diinginkan dsn direncanakan dapat dicapai secara maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun