Perjalanan hidup memang harus di hadapi dengan besar hati… sepertinya ratna yang menjalani hidupnya jauh dari kata MAPAN . dia adalah seorang gadis dari 3 bersaudara.. ratna adalah anak terahir dari pasangan ibu bita dan bapak kasino.
Ratna adalah seorang anak perempuan yang setiap harinya berjulan bayam,itupun milik orang lain ia hanya menjualnya saja.. dari seikat bayam yang di jualnya ia hanya mendapat uang 100 rupiah saja,tapi ia tak pernah menegeluh… kata ratna berbicara sendiri dalam hatinya” ya allah kapan kau akan memberikan hidup yang layak untuk aku dan seluruh keluargaku terutama kedua oarng tuaku” tapi ratna slalu ceria dalam menghadapi dengan ceria kehidupannya.. bahkan ia bermimpi menjadi pengusaha yang sukses dalam tidurnya.
Tiba suatu saat ia di ajak oleh tetangganya yang bernama ibu Maimun. Ia di ajak bekerja di salon oleh ibu Maimun. Hari pun berganti dengan hari , 3 tahun lamanya bekerja pada ibu maimunah sebagai karyawan di salon ibu maimun.
Ratna mulai merasa bosan dengan apa yang ia jalani sekarng di pun berinisiatip untuk membuka salon sendiri dengan uang yang sudah lama ia kumpulkan selama ia bekerja pada ibu maimun.
Dan ia pun berkata pada ibu maimun”bu maaf saya mau keluar dari salon ini, saya ingin buka salon sendiri”..ucap Ratna.
Ibu maimunah pun menjawab” oh ia gak apa apa bila itu memang sudah menjadi keputusanmu” ratna pun segera bergegas untuk membereskan barang-barangnya. Ratna pun pergi dari salon milik ibu maimun. Sebulan kemudian ia membuka salon miliknya sendiri yang diberinama” KHABANA SALON” ia tak hanya membuka layanan salon saja tapi ia juga mnyedikan pijat refleksi dan lulur. 1 tahun pun berlalu salon miliknya pun mulai ramai dikunjungi,Kehidupannya pun kini berganti yang tadi seraba kekurangan kini menjadi berkecukupan.Dia pun mengajak para saudaranya untuk ikut bekerja menjalankan bisnisnya tersebut. Bahkan di mengajak kedua orang tuanya pindah kerumah barunya tersebut yang terletak di pondok indah jakarta kini kehidupan mereka pun berganti menjadi sangat kaya walau pun begitu ia tak pernah lupa untuk mensedekahkan sebagian hartanya tersebut, Ratna dan keluarganya pun hidup dengan berbahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H