Mohon tunggu...
Arif Hidayatullah
Arif Hidayatullah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Matematika Universitas Negeri Padang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesatria kecil di Persimpangan

9 Mei 2014   20:30 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:41 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia menangis lagi

Tapi sekarang ia menangis tanpa airmata

Wajahnya memerah, tangannya mendingin

Tak seorangpun yang tahu tentangnya

Ia berlari menantang matahari

Melawan hujan, menghadang badai

Terkadang ia terjatuh diselokan itu

Juga tak seorangpun yang tahu

Ia memekik kesakitan

Memekik begitu keras

Melawan derasnya hujan

Aku bilang, suaranya mengalahkan hujan Tuhan

Hanya Daun pelepah pisang sebagai peneduh

Ketika panas, ketika hujan

Iapun nyenyak, seolah tak ada bising yang menghadang

Aku tahu, ia seorang kesatria kecil dipersimpangan

Yang mencari sedikit cahaya didalam kelam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun