Diampu oleh Ibu Seftin Fitri Ana Wati, S.Kom, M.Kom selaku dosen matakuliah Pengantar Bisnis, UPN Veteran Jawa Timur (https://www.upnjatim.ac.id/ ) Program Studi Sistem Informasi (https://sisfo.upnjatim.ac.id/)
Dua mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur (UPNVJatim). Berhasil temukan ide yang sangat luar biasa, ide keren itu berupa jasa tebang pohon online berbasis aplikasi. Yang berhasil ditemukan oleh Arifa Damayanti dan Imelia Trisyananda mahasiswa angakatan 2023 UPNVJatim Fakultas Ilmu Komputer, program studi Sistem informasi.
Aplikasi yang di usulkan oleh kedua mahasiwa ini memiliki fitur pemesanan mitra tebang pohon melalui aplikasi tersebut, guna melayani pengguna yang sedang membutuhkan jasa penebangan pohon. Kemudian pemesanan pengguna itu akan diproses oleh aplikai dengan mengirimkan notifikasi pada mitra tebang pohon. Dan mitrapun segera menuju lokasi pengguna yang memesan jasa mitra tersebut.Â
Tak hanya itu, aplikasi yang di usulkan oleh seorang mahasiswa baru itu, juga memiliki fitur yang dapat memudahkan pengguna dalam mengoprasikan aplikasi tersebut, fitur itu berupa tampilan homepage atau menu utama pada pihak pengguna ketika akan memesan yang berisi, nama mitra,foto mitra, harga jasa mitra, rating mitra, beserta tampilan jumlah pemesanan mitra tersebut melayani pengguna aplikasi dan juga menu deskripsi pengalaman mitra tersebut.
Sehingga cara pengguna nanti dalam menjalankan sistem aplikasinya yaitu dengan cara seperti berikut:
- Download aplikasinya.
- Login dengan mencantumkan nama pengguna, alamat, dan nomor telphone.
- Selanjutnya balik ke menu home, dalam tampilan itu menyajikan fitur tampilan daaftar mitra dengan penyajian nama mitra,foto mitra, harga jasa mitra, rating mitra, tampilan jumlah pemesanan mitra tersebut melayani pengguna aplikasi beserta menu detail yang berisi deskripsi pengalaman mitra tersebut beserta menu pesan di dalamnya.
- Pilih salah satu mitra yang sekiranya pengguna berminat untuk memesan mitra itu dalam menangani masalah pohon nya.
- Klik menu detail dan lanjutkan baca deskripsi pengalaman mitra jika setuju klik menu pesan
- Setelah klik menu pesan, pengguna di persilahkan untuk memfoto pohon yang akan. ditebang dan mengira ngira berapa tinggi dan lebar pohon yang akan ditebang.
- Lalu pengguna tinggal klik menu pesan dan menunggu mitrnya datang mengeksekusi pohon yang akan ditebang.
- Terakhir, jika pelayanan tebang meneebang sudah selesai pengguna dapat memberikan ulasan baik terkait pelayanan mitra ataupun fitur aplikasinya sendiri.
Selanjutnya sudah pasti ada juga fitur dari sisi mitra yang ingin mendaftarkan diri sebagai mitra tebang pohon online ini. Di tampilan menu mitra nanti, mitra di wajibkan untuk mengisi nama, alamat, tanggal lahir, nomor telphone, tawaran harga yang ingin diberikan pada pelanggan, deskripsi pengalaman mitra sebelumnya dalam dunia penebangan pohon,dan juga foto profilnya.
"Tujuan kita menciptakan inovasi ini guna memudahkan masyarakat ketika ingin mencari jasa tebang pohon" ujar Imelia Trisyananda Kamis,(14/12/2023),"serta inovasi ini juga bisa mengurangi pengangguran, dan bisa juga menambah pemasukkan bagi salah satu keluarga yang masi merasa butuh pekerjaan sampingan"sambung Arifa Damayanti Imelia Trisyananda.
Mereka juga menganggap aplikasi ini akan menjadi aplikasi yang bermanfaat karena aplikasi ini membuat masyarakat lebih jelas mengenai siapa yang pantas untuk menangani masalah pohon yang akan ditebang, sehingga penebangan pohon yang dilakukan nanti akan efisien, tepat dan harganya transparant. Hal itu disebabkan adanya fitur yang dimiliki aplikasi ini cukup lengkap terkait biodata mitra beserta tampilan harga yang sangat jelas di tiap mitra, sehingga pengguna bebas memilih sesuai yang mereka mau.
Kedua mahasiswa itu berharap ide inovasi aplikasinya bisa segera diwujudkan, dan bisa bermanfaat bagi masyarakat baik dari pihak pengguna maupun mitra sendiri.saat ini, aplikasi tersebut masi dalam proses pembentukan untuk segera dapat diwujudkan. Dosen pengampu pun sudah mensetujui dan mendukung akan ide yang dimiliki oleh Arifa Damayanti dan Imelia Trisyananda.
