Surabaya, 18 Desember 2022---Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sebagai salah satu perwujudan penyelenggaran Tri Dharma Perguruan Tinggi. Arifa Yuriyadi, selaku mahasiswa Teknik Industri Untag Surabaya yang dibimbing oleh Ibu Herlina S.T., M.T. sebagai pembimbing lapangan melakukan pengabdian yang berkolaborasi dengan kegiatan Matching Fund Arsitektur 2022 di Kampung Kelengkeng Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Dalam program KKN ini, Arifa menyalurkan konstribusi kepada warga desa melalui pemanfaatan kebun kelengkeng menjadi lahan pembibitan dan pengembangan lahan sebagai sarana edukasi wisata. Kegiatan utama dalam program yang dijalankan yakni sosialisasi. Pada kegiatan sosialisasi ini, arifa mengajak seluruh warga desa untuk memahami mengenai dengan kelengkeng mulai dari jenis-jenis kelengkeng, cara perawatan, cara pembibitan, pembuatan probiotik hingga cara mengetahui bibit kelengkeng yang baik untuk ditanam. Sasaran kegiatan pada kegiatan adalah warga desa beserta karang taruna yang berperan aktif didalam pengembangan desa simoketawang.
Usulan program ini didasari oleh upaya Desa Simoketawang untuk menjadi Desa Mandiri berbasis Wisata Agro yang tercantum di dalam RPJMDes 6 tahunan yang telah direncakanan sejak 2017-2022 dan dilaksanakan melalui RKPDes tahunan. Terkait Wisata Kampung Kelengkeng, rencana tahunan Desa Mandiri Berbasis Wisata Agro Kebun Kelengkeng di tahun 2022 adalah melakukan pengembangan kebun kelengkeng tahap 2. Saat ini Desa sedang mempersiapkan pengembangan kebun kelengkeng di lahan TKD di sebelah timur Kebun Kelengkeng tahap 1 hingga sebelah timur kantor Balai Desa Simoketawang seluas 1 Hektar serta program 1 rumah 1 pohon dengan jenis kelengkeng New Kristal.
Hasil dari pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Simoketawang adalah warga dapat melakukan penanaman bibit kekelengkeng secara mandiri tanpa harus membeli bibit dari luar sehingga dapat membantu dalam mengurangi pengeluaran desa dan membantu dalam meningkatkan perekonomian warga desa dari hasil penjualan bibit yang telah ditanam. "Saya berharap melalui program KKN ini, masyarakat tidak bosan dalam meneruskan kegiatan pembibitan guna pencapaian tujuan sebagai desa  agro wisata kelengkeng. Dan semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam peningkatan perekonomian warga." Ujar  Arifa
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H