Maaf Mah, Kadang kuluput memikirkanmu
Karena seringnya memikirkan diriku
Kadang aku tidak membantumu
Karena sering bergelut dengan kesibukkanku
Kadang aku pergi meninggalkan rumah dan mamah
Karena seringnya pergi dengan teman-temanku
Kadang aku jarang bicara denganmu
Karena seringnya aku berhadapan dengan Laptop dan Televisi dikamarku
Tapi kini, kusangat sadar Mamah
Di hati dan Otakku hanya mamah
Betapa ku butuh bantuan mamah
Betapa aku selalu ingin menemani Mamah kemanapun itu
Betapa aku pun ingin selalu curhat dengan Mamah mengenai masalahku
Betapa aku butuh perhatian dan sayang MAmah di saat hatiku sakit
Betapa aku pun butuh pundak mamah , di saat tangisku
Mamah....
Mamah sungguh Inspirasiku
MAmah sungguh cinta dan sayangku
MAmah sungguh tautanku
mamah benar segala2nya untukku
Maafkan aku mah,
Aku anak yang tak berguna, dan tak sempurna. yang selalu punya dosa dan membuatmu terbeban olehku
Hingga kadang mamah menangis dan Jarang tersenyum karna ulahku
Tapi….
Aku yakin akan satu Hal
Do’a mamah, bisa merubah dan menjadikan aku sebagai orang yang berhasil dan berguna untuk mamah atau siapa pun itu
Dan yang terpenting
Aku selalu sayang mamah SELALU…..
begitu banyak goresan2 perih yang mamah rasakan,
karna ulahku!
maafkan aku mamah.....
maafkan aku!
I LOVE You Tou Forever!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H