Mohon tunggu...
Arif Husein
Arif Husein Mohon Tunggu... profesional -

si anak desa yg terus bangkit dari perihnya kehidupan..dan hempasan negeri ini 'kemiskinan tak membuatnya patah semangat justru adalah cambuk kehidupan aku bangkit dari keterpurukan"& kejamnya negeri ini...inilah aku.." friendly"si pemula belajar menulis"hoby baca dan browsing2 berbagai informasi.smua mjdi makanan sehari2 teknologi jd teman sejati.. dunia adalah sebuah ujian.. hidup adalah sebuah amanah.. waktu adalah kebaikan.."pemimpin...yg di teladani hanya Rosulullah dan para shbt2nya inilah aku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teroris oh Teroris

4 November 2012   09:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:59 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

bosen baca halaman web isinya teroris semua, baca koran beritanya teroris semua,liat tv berintanya korupsi ,pembunuhan, pemerkosaan ,perampokan ,penipuan dan macam beritanya ampe bosen ne jadi orang indonesia, pengenya pindah planet aja biar aman heeee3x

jujur dalam hati ini,perampokx sama mapiax  di negri ini pada kemana ya beritanya hilang begitu aja apa kasusunya sudah dibubarkan ......!!!!! ....bagaikan di telan bumi.... woowwww

ampe ngak abis fikir setiap ada kejadian di negri ini "pasti selalu ada hubungannya dengan teroris dan mapiax sedih jadi liatnya...?????????

Ayo buat bpkx yg jd pemimpin yg suka dengan teroris dan yg suka jadi dalang ngaku aja deh biar negri ini aman dan nyaman, jangan mengalihkan kasus dengan halx yg tak ada hubunganya jd ngak nyambung ya...!

buat bapak  yang jadi presiden kalau bapak masih berminat  jadi pemimpin bangsa tolong sekali lagi pak "bertindaklah yg adil dan selalu menyelesaikan setiap masalah yg terjadi di negri ini dengan bijaksana serta  tegas "jangan cuma dengan kata" PRIHATIN"tindakan dung Pak ....????????

buat para bpk Anggota dewan sudah cukup pemerasan x nya kan sudah kaya hidup dari korupsi jgn banyakx kasihan rakyatmu mati kelaparan "ngenes .com pak

buat para menterix bupati,gubernur,serta  semua  pemimpin negri  ini dari sabang sampai merauke Tobat ya pak jangan korupsi lagi dan jangan bikin ulah capek pak liatnya "kapan bangsa ini mau maju pak "sekarang sudah jaman new Iphone lho pak "ngak jamanya jadi pemimpin yg ngak bisa kasih teladan buat para generasi dan penerus bangsa Malu pak jadi bahan ketawaan negara tetangga he..eeeeee3x

Pak kalau bpk mau negri ini aman dan nyaman

1.bapak berhenti korupsi

2.hukum di lakukan dengan tegas jangan di tutupi alias di kebiri

3.jadilah pemimpin yg bisa mengayomi rakyat

4.jadilah pemimpin yg bermartabat dan ber etika

5.jangan sibuk memperkaya diri sendiri dan mengatasnamakan jabatan di negri sendiri

6.stop menjajah bangsamu sendiri

7.hukum gantung para koruptor

8.stop jual asetx kekayaan  negri kebangsa lain

9.Embargo bangsax penjajah negrimu

10.stop saling menyalahkan dan sailing lempar tanggung jawab

11.tengakkan UUD pancasila (bukan pajangan) ya pak

12.ciptakan SDM utuk Putra putri bangsa utk penerusmu

13.hapuskan  pak peraturanx yg selalu kau langgar sendiri

14.tuntaskan kasus di negri ini bongkar sampai akarya

15.Tunaikan jajimu atas sumpah jabatanmu dengan Amanah ya pak

dijamin negri ini akan aman nyaman dan tentram pak,dan bangsa ini akan hidup layak dan berkecukupan

jangan bapak aja yg hidup enak dari uang rakyat dan kami harus mengemis di penjuru lorong negri

terimakasih pak mohon maaf lahir bathien semuanya





Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun