Mohon tunggu...
Arif Wahyudi
Arif Wahyudi Mohon Tunggu... -

saya mahasiswa dengan NIM X7210011 "mari kita berjuang untuk menggapai apa yang kita cita-citakan"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Musik di Sekolah Dasar

4 Januari 2011   03:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:59 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada zaman modern seperti sekarang ini, musik merupakan sesuatu yang tidak bias lepas dari kehidupan kita. Coba bayangkan saja sehari kita tidak mendengarkan musik sedikitpun, pasti boring banget.

Agar musik kedepan tidak hilang dari muka bumi ini maka kita perlu mengajarkan musik kepada anak-anak kita sebagai generasi penerus. Biasanya sebagian orang tua yang berlatar belakang menengah kebawah cenderung tidak mengajari anak mereka bermain musik sama sekali. Berbeda dengan orang yang berlatar belakang kelas atas, mereka ada yang rela membayar guru privat untuk mengajari anak mereka bermain musik. Tetapi banyak juga orang tua yang hanya menyerahkan sepenuhnya kepada guru di sekolah untuk sekedar mengenalkan dan mengajari anak mereka bermain musik. Nah disinilah guru dituntut untuk dapat mengajarkan musik kepada anak didiknya.

Kali ini saya akan membahas tentang pembelajaran musik khususnya di sekolah dasar. Menurut pengamatan saya, tidak sedikit guru SD yang ragu-ragu ketika mereka akan mengajarkan musik kepada siswanya. Mereka banyak yang kurang PD bahkan cenderung sengaja menggantinya dengan mengajar seni rupa ataupun keterampilan. Atau ketika di SD mereka terdapat guru yang masih muda, mereka banyak yang menyuruh guru muda tersebut untuk mengisi atau mengajarkan seni musik kepada siswanya.

Nah sebenarnya apa si pentingnya pembelajaran musik di SD? Tujuan pembelajaran musik di sekolah dasar dapat dirumuskan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi rasa keindahan yang dimiliki murid melalui pengalaman dan penghayatan musik. Kepekaan musik atau tumbuhnya sense of musik merupakan dambaan pembelajaran ini, sehingga anak tumbuh menjadi manusia yang luwes, berani, terampil, mandiri dan kreatif.

Ketika guru SD mengajarkan musik kepada siswanya, hendaknya dilaksanakan dengan memperhatikan tingkat perkembangan anak. Jadi dalam mengajari musik siswa kelas 6 pastilah berbeda dengan siswa kelas 2 atau 3. Selain itu guru juga harus menekankan kepada siswa untuk mempraktekan secara langsung, bukan hanya mereka mendengarkan saja. Jadilah disini anak sebagai subyek belajar dan guru sebagai fasilitator.

Untuk dapat melaksanakan pembelajaran musik disekolah dasar dengan baik, guru paliang tidak harus memiliki pengetahuan bagaimana membelajarkan musik pada anak SD, memiliki rasa suka pada musik, kemauanuntuk mengajarkan pada anak, pemahaman bahwa pembelajaran musik mengutamakan tumbuhnya rasa musik, meliputi : rasa irama, rasa nada, harmonisasi, kesukaan , penghayatan musik.

Sebagai mahasiswa calon guru yang professional, sudahkah kita memiliki semua keterampilan itu?? Tentu saja masih banyak yang belum sepenuhnya menguasai semua keterampilan itu. Hal ini mungkin dikarenakan pada saat perkuliahan waktu untuk belajar musiknya masih kurang. Untuk itu kesadaran untuk mau berlatih secara mandiri sangatlah dibutuhkan agar kita dapat menguasai keterampilan dasar dalam pembelajaran musik, sehingga kita akan merasa PD ketika nantinya akan mengajarkan seni musik kepada anak didik kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun