Mohon tunggu...
arif rahman
arif rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

futsal dan sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Presiden Jokowi Melanjutkan Proyek Bekas Hambalang, Apa bisa Proyek Hambalang Berjalan ?

15 Juli 2024   22:39 Diperbarui: 15 Juli 2024   22:43 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proyek Hambalang salah satu Mega Proyek dari sekian banyak mega Proyek yang ingin dibagun oleh pemerintah Indonesia, Proyek hambalang ini memiliki tujuan membagun suatu instansi yang nantinya berfokus sebagai pusat pelatihan olahraga, memajukan dan meningkatkan kualitas pada bidang Keolahragaan. Proyek ini dibangun di daerah puncak Bogor, Jawa Barat.

            Proyek Hambalang dimulai sekitar tahun 2003. Secara kronologis, proyek ini bermula pada bulan Oktober tahun 2009. Saat itu Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) menilai perlu ada Pusat Pendidikan Latihan dan Sekolah Olah Raga pada tingkat nasional. Oleh karena Oleh karena itu, Kemenpora memandang perlu melanjutkan dan menyempurnakan pembanugnan proyek pusat pendidikan pelatihan dan sekolah olahraga nasional di Hambalang, Bogor. Selain itu juga untuk mengimplementasikan UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

            Proyek Hambalang sendiri dimana mengunakan aset negara dengan nilai tanah seluas 32 hektar, proyek ini dibagun di dataran tinggi puncak Bogor. Seperti yang dapat di ketahui bahwasanya kondisi tanah pada dataran tinggi sangat tidak di recomendasikan untuk membangun bagunan gedung, karena kondisi tanah labil, Kurangnya kadar air. Kondisi ini menunnjukan bahwa membangun bagunan gedung memerlukan perencanaan yang matang dan penuh hati-hati.

            Dalam proyek ini anggaaran yang di keluarkan ditaksir mencapai Rp. 2,5 trilun dari yang awal mulai sebesar Rp. 125 miliar, proyek ini sudah berjalan selama kurang lebih 2 dekade dan blom beroprasi hingga sekarang. Dengan dana yang begitu besar seharusnya proyek ini dapat memiliki banyak manfaat.

            Dalam segi manfaat pada proyek ini sangat lah banyak sekali sebagai aset negara untuk pelatihan atlet, miningkatkan Sumber daya manusia. terhitung sudah ada beberapa fasilitas yang telah siap. Diantaranya ada masjid, asrama, lapangan sepakbola.

            Mengapa Mega proyek Pemerintah ini tidak dapat berjalan dengan lancar? Dapat di ketahui Faktor pertama bahwasanya dataran tinggi sangat begitu sulit untuk di bangun dengan bagunan gedung. Bukan tidak bisa, hanya saja harus lebih teliti dan juga lebih hati-hati dalam pembuatannya. Faktor kedua adanya penyalahgunaan anggaran yang mana anggaran awal di taksir sebesar Rp. 125 Miliar ternyata mejadi membengkak hingga Rp. 2,5 triliun, pergerak anggaran nya sendiri sangat aneh dan diduga terjadi Korupsi di dalam proyek dan negara mengalami kerugian sebesar Rp. 463 Miliar.

            Pada era kepimpinan bapak Presiden Jokowi proyek ini ingin dilanjutkan kembali agar menjadi landasan yang bagus untuk para atlet dimasa mendatang. "Sekali lagi yang paling penting adalah penyelamatan aset negara, kuncinya di situ, arahnya ke situ," kata Jokowi, kala itu. Jokowi meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengkaji kemungkinan untuk melanjutkan proyek tersebut. Setidaknya, ada dua arahan khusus Jokowi terkait proyek Hambalang. Pertama, kepala negara memerintahkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit secara menyeluruh proyek tersebut. Kedua, berkaitan dengan audit teknis yang mencakup kelayakan proyek secara struktur. 2016 mentri PUPR mengusulkan melanjutkan 14 bagungan dan fokus kepada 8 bagunan diantaranya, biaya yang di perlukan sebesar Rp. 550 Miliar.

            Yang akan menjadi Fokus untuk melanjutkan Proyek hambalang ini sebaiknya dalam pengalokasian dana lebih di perhatikan agar tidak terjadi lagi korupsi dan apabila kelayakan tanah masih dalam kondisi labil di harapkan lebih memikirnya kembali dalam pemilihan bagunan yang akan di bangun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun