Perekonomian sangatlah tidak asing kita dengar didalam kehidupan masyarakat Indonesia khususnya wilayah wilayah kota kota besar dimana perekonomian ini merupakan faktor yang memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Dengan adanya perekonomian yang baik akan menjadi suatu negara berkembang dan maju.
   Perekonomian diindonesia saat ini sedang tidak baik karena terjadi suatu permasalahan yaitu adanya pandemi covid 19. Dimana masalah ini menjadikan perekonomian diindonesia sangat menurun sebab terjadinya Penuruan ekonomi.
   Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, pandemi Corona (Covid-19) menimbulkan tiga masalah terhadap perekonomian di dalam negeri. Pertama, pandemi ini menimbulkan masalah sosial di tengah masyarakat. Khususnya, pada saat pemerintah menjalankan berbagai langkah untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.Kedua, adanya ketidakpastian di tengah pandemi membuat tingkat investasi juga ikut melemah. "Ini karena orang yang akan melakukan investasi, atau sedang dalam posisi menjalankan suatu investasi, mereka terhenti akibat Covid-19," papar Sri Mulyani. Ketiga, dikarenakan perekonomian di seluruh dunia mengalami pelemahan, maka kinerja ekspor juga ikut terpukul.
   Hal ini tecermin dari penurunan harga komoditas, minyak, batu bara, sampai Crude Palm Oil (CPO). "Terutama pada usaha kecil menengah atau sektor informal yang menjadi salah satu bantalan bagi perekonomian Indonesia, saat ini pun ikut terpukul," ujar Sri di dalam di dalam diskusi virtual, Selasa (30/6). Adapun grafik pertumbuhan ekonomi indonesia triwulan II dan IV 2020
Dari data pertumbuhan ekonomi indonesia diatas menujukan penurunan dengan adanya kejadian seperti ini menjadikan perekonomian diindonesia sangatlah sulit dan memaksa beberapa perusahaan besar memberhentikan karyawannya dengan ini banyak kasus pengangguran .
   Dengan terjadinya pemberhentian karyawan mereka harus bisa memanfaatkan apa yang bisa dilakukan dengan sesuai skil masing masing. Dengan begitu membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepannya dengan adanya usaha menengah yang dibuat oleh karyawan yang telah diberhentikan oleh perusahaannya.
Adapun dampaknya dari penurunan ini tidak hanya diterjadi dikota kota besar, karena didesa desa pun terkena dampaknya seperti harga pasar melonjak , barang barang terhambat masuk pasar desa desa serta adanya penumpukan bahan yang dilakuakan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, membuat yang kaya kan semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin. Â
Ada banyak sekali dampak dari pandemi yang melibatakn kesenjangan sosial yang tidak lain disebabkan penurunan ekonomi , seperti banyaknya kasus kriminalitas , perpecahan kelompok, semua ini merujuk kepada kasus pengangguaran yang meningkat ,dan biasanya terjadi dikota kota besar.
Walaupun pasar desa merupakan skala kecil namun masyarakat pedesaan juga sangat membutuhkan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, dengan begitu itu pandemi ini tidak hanya berpengaruh di skala besar bahkan skala kecil pun ikut merasakan dampaknya.
Semua ini tidak luput dari kebijakan pemerintah yang telah diambil dan dikeluarkan untuk dapat membantu masyarakat yang kesulitan dalam menjalankan roda kehidupan, serta dengan harapan adanya peranan permerintah yang dapat menangani kasus ini dengan baik dan menjadikan pandemi ini suatu dorongan, motivasi untuk menjadikan perekonomian diindonesia lebih baik baik dari kalangan  atas maupun kalangan menengah hingga kebawah .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H