Cerpen: Tumbal Iblis di Rumah Tua Kontrakan (Tamat)

Lanjutan cerpen 

Tumbal iblis di tua kontrakan

Oleh : arif budiman

kemanakah perginya pak andi ?  dan keluarganya pindah kah ? jika ia pindah mengapa tidak pamit pada saya selaku ketua rt ?sahut pak romlah dalam hati !

Rumah Tua Itu Di Kontrakkan 

Pada tahun 2010-an masyarakat sudah melupakan pak andi dan keluarganya yang mendadak hilang secara misterius tersebut tok...tok... asssalammualaikum pintu rumah pak romlah berketok waalaikum salam silakan masuk jawab pak romlah menyambut tamunya dengan ramah silakan duduk pak jawab pak romlah terimakasih pak jawab pak arman. Pak arman memulai pembicaraan jadi begini pak maksud tujuan saya kesini adalah untuk mewakili pak andi dan keluarga, jadi sebenarnya saya adalah adik dari pak andi, pak andi sendiri menyampaikan permohonan maafnya kepada para warga di sini terutama kepada pak Rt, karena pak andi tidak pamit kepada para warga di sini dan saya ingin memberitahu pak rt bahwa rumah pak andi telah di warisi kepada sendiri pak dan saya akan mengelola rumah peninggalan pak andi. Dan pak rt  penasaran pun bertanya kemana pak andi dan keluarganya pindah pak arman ? pak arman pun jawab ia sekarang tinggal di jakarta, ia sibuk dengan bisnisnya kenapa rumah tersebut tidak di huni saja sama anaknya pak andi tersebut kan dia udah gede tuh, benar juga kata pak romlah masalah nya anak anak pak andi tidak mau tinggal di rumah itu meskipun mewah maklum lah kata pak arman anak anak muda sekarang gengsi tinggal di kampung beda selera dengan para kaum tua tua sekarang jawab pak arman sambil tertawa, lalu apakah pak arman yang akan menempati rumah peninggalan pak andi tanya pak romlah ? oh tidak pak rumah ini akan saya sewa kan  atau di kontrakkan kepada para warga dan para perantau di sini yang berminat intinya siapa saja boleh menyewakan atau mengontrak rumah ini nanti akan saya tempel spanduk atau brosur nomor hp saya di rumah tersebut buat bagi ada yang meminat mengontrak rumah ini bisa di hubungi saya. Oh gitu bagus lah kalau begitu pak arman dari pada kosong lebih baik di sewakan atau di kontrak mayan itu penghasilan tambahan jawab pak romlah sambil tertawa bercanda.............''

Satu- persatu penghuni rumah kontrakan hilang misterius 

Pada bulan juni tahun 2011 akhirnya pak arman pewaris rumah peninggalan pak andi mendapatkan pelanggan. Akhirnya ada juga yang berminat mau ngontrak dirumah tua  bekas pak andi tersebut biaya yang sangat murah hanya 5 juta pertahun, biaya tersebut jika di banding-bandingkan dengan kontrakan pada umumnya terbilanng sangat murah apalagi rumah bekas pak andi tersebut terbilang masuk kategori rumah mewah. Wajar saja kan pak andi orang kaya di kampung tersebut.

Keanehan baru bermunculan

• Bulan juli 2011 di sewa oleh seorang pemuda berisianil A. Ia berniat mengontrak rumah tersebut pertahun anehnya ia hanya bertahan 5 bulan setelah itu si A. Hilang secara misterius tanpa ada kabar sama sekali menurut pak romlah ia sempat pamit tapi dengan wajah yang penuh" trauma dan ketakutan"
• Setengah tahun kemudian di sewakan oleh seorang pedagang asongan yang berisial B. Ia adalah perantauan dari desa sebelah. Hanya bertahan dirumah itu 7 bulan ia juga hilang mendadak misterius ia sempat curhat kepada pak rt bahwa selama tinggal di rumah bekas pak andi ia merasa ada yang mengawasinya pemuda tersebut juga berkata setiap malam menjelang tidur ia sering mendengar "suara aneh" yang berkata " kau akan mati selanjutnya " semenjak itu ia sering ketakutan dan paranoid.
• Setahun kemudian pada bulan januari 2013 rumah bekas pak andi di  kontrak oleh seseorang berinisial C dan keluarganya hanya bertahan 1 tahun. C dan keluarganya memiliki nasib yang tragis ia tewas secara misteius di rumah bekas pak andi tersebut. Menurut keterangan polisi C dan keluarganya kemungkinan besar melakukan bunuh diri massal, berdasarkan hasil laboraturium forensik polisi mengatakan bahwa C dan keluarga mengalami hipoksia. Hipoksia adalah suatu kondisi di dalam paru-paru  terjadi penyempitan sehingga kurangnya kadar oksigen yang menyebabkan terjadinya sesak napas, asma.  Namun polisi tidak dapat memastikan apakah C dan keluarganya bundir massal atau bisa jadi korban pembunuhan hal ini luka luka lebam aneh di bagian pipi dan tangan korban seolah-olah C dan korban seperti terkena serangan ghaib dan santet.

Namun dengan demikian. Para warga setempat tidak terlalu tahu apa yang terjadi sebenarnya, para menganggap kejadian tersebut terjadi secara kebetulan tidak ada kaitan dengan supranatural atau mistis.