Goresan warna sangsurya.
Bersembunyi di sana.
Langitku kan pudar itu kan bertanda.
Hari kian berlari, seolah melukis sangsenja.
Terdiam berdiri sembari berkata.
Cepat melangkah, karena hari kan tiba.
Goresan itu bertanda.
Layaknya warna sangsenja.
Burungpun tertawa, menanti akan kedatangnya.
sorak sorai terdengar, suara di sana.
Lembanyungku  berada diperaduannya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!