Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Guru - Guru

Life is a journey that must be fought for even though there are sorrows and joys.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Konsep Pendidikan Karakter menurut Imam Al Ghazali

12 Juli 2024   14:56 Diperbarui: 12 Juli 2024   14:58 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamu’alaikum Wr.Wb…

Semoga Teman-teman Kompassiana Selalu Di Sehatkan Selalu..Aamiin..

Kita Sebelum Masuk Pembahasan, Kita Harus Tau Dulu Apa Sih Itu Karakter? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata karakter diartikan sebagai thabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. 

Sedangkan Menurut Imam Al Ghazali Dalam Kitab Ihya Ulumuddin, Karakter ialah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang dari padanya tumbuh perbuatan-perbuatan dengan mudah dan tidak memerlukan pertimbangan.

Secara Psikologis, ternyata manusia memang memerlukan tokoh keteladanan dalam hidupnya, ini adalah sifat bawaan yang manusiawi. Taqlid (meniru) adalah salah satu sifat manusia. Peneladanan ini ada dua macam, yaitu sengaja dan tidak sengaja. Keteladanan yang tidak sengaja adalah keteladanan dalam keilmuan,kepemimpinan, sifat keikhlasan, dan sebagainya. Sedangkan keteladan yang disengaja adalah keteladanan yang disertai penjelasan atau perintah agar meneladani,seperti memberikan contoh membaca yang baik, mengerjakan shalat yang benar.

Menurut Imam Al-Ghazali Dalam Kitab Ayyuhal Walad Metode Dalam Mendidik Karakter Yaitu dengan cara Menasehati yang halus, baik melalui sindiran atau kiasan, karena jika dilakukan dengan terangterangan, hal ini akan merendahkan harga dirinya. Dalam hal ini Al-Ghazali sangat mengutamakan penanaman akhlak mahmudah (akhlak terpuji/akhlak baik) dan melarang mempunyai akhlak mazmumah (akhlak tercela).

Jadi, Konsep pendidikan karakter yang di anjurkan oleh Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ayyuhal Walad adalah lebih kepada sikap bagaimana karakter seorang muslim atau seorang hamba dalam berperilaku baik kepada Tuhan, diri sendiri, oranglain dan lingkungan sekitarnya. Karena Pada dasarnya, pendidikan karakter tidak hanya mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah kepada peserta didik, tetapi juga menanamkan kebiasaan yang baik, sehingga peserta didik paham, mampu merasakan, dan mau melakukan nya. 

Semoga Bermanfaat …

Wassalamu’alaikum Wr.Wb…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun