Usaha Komersial Digital - Pemanfaatan Google Classroom Sebagai Media Pembelajaran Online

Perkembangan New Media dalam beberapa tahun terakhir, terlebih pada masa pandemi Covid-19 memunculkan berbagai macam bidang baru dalam hal pemanfaatan teknologi. Diberlakukannya pembatasan fisik dan sosial guna menghentikan laju penyebaran terjangkitnya virus tersebut, memaksa masyarakat melakukan segala macam bentuk aktivitas mereka secara daring atau online, tak terkecuali dalam hal usaha komersial digital. Salah satu usaha komersial digital pada masa pandemi yaitu pada bidang pendidikan dalam hal penyediaan platform daring untuk menunjang ketersediaannya pendidikan dimasa pandemi.

Pada mulanya proses belajar mengajar dilaksanakan secara tatap muka dikelas, yang kemudian muncul era pandemi memaksa mayarakat beralih ke platform digital, sehingga pertemuan tatap muka berubah menjadi PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), dilakukan sebagai bentuk dari social distancing atau menjaga jarak. Pembelajaran jarak jauh atau biasa disebut pembelajaran daring menurut Ali, dkk (2020), merupakan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran. Sementara menurut Kuntarto, E. (2017), belajaran daring adalah pembelajaran yang mempertemukan siswa dengan guru serta mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan interaksi pembelajaran dengan bantuan internet.

Dalam pelaksanaannya pembelajaran daring memerlukan dukungan perangkat-perangkat mobile seperti smartphone atau telepon android, laptop, komputer, dan tablet yang dapat dipergunakan untuk mengakses informasi kapan saja dan dimana saja. Kemudian dari perangkat tersebut juga memerlukan adanya koneksi internet untuk saling terhubung dan berinteraksi antara guru dan peserta didik.

Platform digital merupakan suatu program yang dapat menunjang dalam keberhasilan dalam pembelajaran daring. Terdapat beberapa platform yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran daring diantaranya yaitu Google Classroom, Admodo, Rumah Belajar, Ruang Guru, Sekolahmu, Kelas Pintar, Zenius, Google Suite for Education, Microsoft Office 365 for Education (Mirzon Daheri, Juliana, Deriwanto, 2020). Selain platform tersebut, terdapat platform digital lain yang dapat digunakan selama pembelajaran antara lain Whatsapp Group (WAG), Google Classroom (GC), Etmondo, dan Zoom (Rachmawati et al., 2020).

Salah satu platform belajar yang banyak digunakan berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia adalah Goofle Classroom. Google Classroom sendiri adalah metode pembelajaran online yang diperuntukkan bagi peningkatan kualitas pendidikan untuk mengatasi proses pembelajaran yang dibatasi oleh ketersediaan ruang kelas (Blundo, 2011). Sehingga dalam prakteknya, penggunaan metode ini para penggunanya dapat membuat maupun menyetorkan tugas pada aplikasi gmail dan diteruskan ke ruang google classroom.

Melalui google classroom, pengajar dapat mengundang peserta didik masuk ke dalam ruang kelas online dengan menggunakan link yang dapat dibagikan. Dalam ruangan kelas tersebut pendidik dapat melakukan pengajaran kepada peserta didik dan melakukan diskusi kelas selama proses pembelajaran online berlangsung. Selain itu juga terdapat berbagai fitur yang dapat menunjang kemudahan proses belajar mengajar seperti diskusi melalui chat, tatap muka menggunakan fitur kamera, adanya fitur presentasi yang memungkinkan untuk pengajar maupun peserta didik melakukan presentasi materi.

Dengan pemanfaatan google classroom sebagai media pembelajaran online, usaha komersial digital ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan aksesibilitas dan efektivitas pembelajaran di dunia pendidikan terutama pada era digital saat ini.