Blitar -- Industri gula merah merupakan salah satu penghasilan pokok bagi masyarakat di Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Akan tetapi harga jual yang dipatok oleh masyarakat terlewat sangat dibawah standart mengingat cara pembuatan serta manfaatnya yang sangat banyak untuk kesehatan seharusnya bisa lebih mahal. Rendahnya pengetahuan masyarakat dalam mengkonsumsi gula merah sebagai ganti dari gula putih membuat kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa gula merah merupakan alternatif yang lebih sehat untuk dikonsumsi selain gula putih.
Kebutuhan masyarakat akan gula tidak dibantahkan lagi karena gula sendiri merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam tubuh manusia, bila kadar gula dalam darah rendah, maka tubuh akan kekurangan energi untuk beraktifitas. Hipoglikemia yang terlambat diatasi bisa mengakibatkan penurunan kesadatan dan kejang, hingga kerusakan permanen pada otak. Akan tetapi banyaknya makanan yang mengandung kadar gula tinggi juga dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh itu sendiri dan gula putih merupakan makanan yang indeks glikemiknya sangat tinggi yang mana membuat kadar gula dalam darah bisa menjadi tinggi sehingga apabila berlebihan dapat menyebabkan diabetes.
   Â
Apabila gula merah biasanya berbentuk balok, besar dank eras serta butuh waktu untuk penyeduhan maka gula semut diolah lebih halus lagi atau berbentuk serbuk yang lebih efektif untuk penyajiannya. Selain itu untuk menambah cita rasa tanpa mengurangi manfaatnya gula semut juga diberi varian rasa rempah-rempah khas Indonesia berupa rasa jahe, jahe merah, temulawak, kunyit putih dan original. Selain berfungsi untuk menghangatkan tubuh di cuaca dingin manfaat dari rempah-rempah itu sendiri sudah tidak diragukan lagi apalagi di  musim pademi seperti ini kita perlu menjaga imun tubuh agar tetap sehat dan dapat beraktifitas.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H