Mohon tunggu...
arif priyono
arif priyono Mohon Tunggu... Lainnya - pegawai negeri sipil

saya berusaha menjadi orang yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Diary

Diary Taman 11 Desember 2023

13 Desember 2023   14:31 Diperbarui: 13 Desember 2023   14:36 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Salam sehat

Hari senin yang crowded, hingga saya lupa sempatkan healing ke taman. Baru inget saat sore hari saat akan pulang dari kantor. Akhirnya saya jalan balik dari kantor belok sedikit ke taman di sekitar jalan pulang, sebenarnya bukan taman yang umum karena hanya ruang terbuka hijau yang dijadikan sentra wisata kuliner (swk) di surabaya. Sambi ngopi saya baca lagi artikel dari mentor saya. 

Pada artikel itu, mentor menulis jika pernah mengalami kebangkrutan yang parah dan hampir membuat dia bunuh diri. Kebangkrutan diikuti dengan keretakan rumah tangga. Saat down itulah, ada sahabat mentor yang memberitahu jika si mentor masih menggunakan pola pikir lama, maka hutangnya tidak akan lunas dan hidupnya tidak akan membaik. Dari titik itulah mentor ini mulai menjual aset tersisa dan berangkat ke sekolah yang mampu merubah mindset/pola pikirnya. Setelah baalik dari sekolahnya di luar negeri, mentor mulai berani menemui para pihak yang memberinya pinjaman serta negosiasi ulang atas hutang-hutangnya. Ada dua hal yang disharingkan pada awalnya, yaitu:

1. Jangan pernah mengcancel doa. 

Setiap pagi habis ibadah shalat, mentor selalu berdoa meminta sejumlah uang masuk ke rekeningnya sore hari itu. Tanpa pikir panjang, tanpa penyangkalan, doa ya doa saja. Karena bagi orang awam seperti saya, bahkan sampai dengan saat ini, masih ada sedikit penyangkalan dari pikiran sadar saya sendiri. Misal saya tiap habis subuh minta uang 10juta masuk rekening, kadang akan timbul pertanyaan dari pikiran sadar, "darimana uang itu akan datang?" "bagaimana caranya? aku kan cuma pegawai" serta pikiran-pikiran lain yang intinya meragukan. Padahal itu adalah titik intinya, ketika sudah minta dan berdoa, cukup yakin dan yakin saja ke Tuhan doa say aakan dikabulkan. Lanjutkan hidup dengan hal positif lainnya.

2. Awali hari dengan afirmasi atau bicara dengan diri sendiri

Awal kenal metode ini memang agak aneh, dan lucu. Masak saya harus bicara ke diri sendiri kayak orang gila. Tapi kata mentor, lakukan saja. Ternyata setelah saya praktikkan tiap hari saat bangun tidur. Afirmasi positif itu selalu tercantum dan teringat di pikiran saya, hebatnya lagi, apapun kejadian yang saya alami itu selalu positif. 

Kekuatan pikiran memang luar biasa, Allah akbar ciptaan Tuhan.

Semoga tulisan saya bermanfaat,
salam sehat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun