Mohon tunggu...
Arif Rohman
Arif Rohman Mohon Tunggu... -

Menekuni masalah-masalah sosial dan isu kesejahteraan sosial. Ingin berbagi dan berkontribusi terhadap peningkatan pelayanan sosial di Indonesia. Email: arohman@csu.edu.au.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dari 'Baba Amte' dalam Memanusiakan Orang dengan Penyakit Kusta

10 Agustus 2013   03:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:28 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1376078348764764066

[caption id="attachment_280082" align="alignnone" width="447" caption="Orang dengan kecacatan bersama cucunya (www.antarafoto.com)"][/caption] Bayangkan anda sebagai orang tua sebentar lagi anak anda akan menikah. Tentu saja anda akan mencari tahu siapa orang tua dari si calon menantu. Dan apabila orang tua calon menantu anda menderita penyakit kusta apa yang pertama anda lakukan? Tentu saja sebagian orang akan merasa keberatan dan tidak mau anaknya beresiko. Bayangkan ada guru mengaji yang menderita penyakit kusta, masihkah anda akan mengirim anak anda untuk mengaji di tempat guru mengaji tersebut? Sebagian orang tentu memilih untuk melarang dan cenderung mencari guru mengaji yang dianggap tidak membahayakan anaknya. Bayangkan anda ketika ada acara makan-makan tiba-tiba datang seorang dengan penyakit kusta disebelah anda, mengajak anda bersalaman, dan kemudian makan disamping anda. Sebagian orang memilih untuk menghindar dan segera mencuci tangannya karena takut tertular penyakit satu ini............... For Full Text Pdf Download Here

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun