Mohon tunggu...
arif rahman hakim
arif rahman hakim Mohon Tunggu... -

Always try to be better

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melawan rasa sakit demi masa depan

16 Januari 2011   16:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:30 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melawan rasa sakit demi masa depan

Begitu berathari-hari kulalui, banyak pekerjaan yang harus ku kerjakan, baik tugas kuliah ataupun tugas diluar sekolah. Kondisi badan yang tidak fit kadang membuat rasa malas muncul, apalagi ketika rasa mual dan pusing datang menghampiriku beberapa hari terakhir ini.

Namun itu semua bukan alasan untuk berhenti berbuat, rasa sakit itu hanyalah ujian bagiku, menyerah terhadap keadaan atau terus konsisten mengarungi segala macam cobaan. Semua telah diatur oleh Tuhan.

Tuhan juga telah bejanji, tidak akan pernah memberikan beban terhadap hamba-Nya kecuali hamba-Nya itu bisa melewati dan memikul beban tersebut. Semua telah diatur sedemikian rupa oleh sang sutradara yang kita tak pernah tahu bagaimana bentuk-Nya.

Semua hal yang kita lakukan didunia ini akan dicatat oleh malaikat-malaikat-Nya yang senantiasa selalu mengawasi segala tindak-takduk kita semua. Lebih banyak manakah pekerjaan yang kita perbuat, negative atau positifkah?

Semua kembali pada diri kita masing-masing bagaimana menanggapi dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari kita, sesuai yang kita harapkan atau tidak. Saat ini kita tidak bisa tahu hasil yang kita dapat dari perbuatan-perbuatan yang kita lakukan. Terkadang ketika penyesalan datang, baru kita akan merasa salah. Itulah manusia, hanya bisa menyesal diakhir, daripada itu sebelum kita banyak menyesal, marilah kita jalani hiudp ini dengan hal-hal yang bermanfaat yang tidak mengakibatkan penyesalan pada diri kita suatu saat kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun