Mohon tunggu...
arif rahman hakim
arif rahman hakim Mohon Tunggu... -

Always try to be better

Selanjutnya

Tutup

Catatan

LA-TAHZAN

16 Januari 2011   15:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:31 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LA-TAHZAN

Buku ini merupakan salah satu buku favorit saya, karena didalamnya terdapat kata-kata indah yang dapat member motivasi bagi setiap orang yang membacanya. Didalam buku ini kita ditawarkan bagaimana cara belajar dan menghargai hidup seutuhnya. Ada beberapa hal yang dapat saya kutip dari dalam buku itu.

Pertama, dalam setiap langkah manusia sesungguhnya Tuhan selalu bersamanya, hanya terkadang manusia itu saja yang tidak menyadari dan mengetahuinya. Pada hakikatnya Tuhan telah memberikan yang terbaik bagi kita, tergantung kita sebagai manusia mau mencarinya atau ditidak. Dalam proses perjalanan pencarian itu, kita sebagai manusia akan banyak mendapatkan pembelajaran-pembelajaran yang sangat berarti dalam sejarah hidup kita.

Apa yang telah Tuhan rencanakan adalah yang terbaikbagi hamba-Nya. Oleh karena itu kita sebagai manusia harus terus berjuang dengan kerja keras dan kerja cerdas. Jangan pernah kita sampai mengeluh atas apa yang terjadi pada diri kita, karena yang seperti itu adalah diri kitas sendiri. Dan jangan bersedih ketika suatu hal yang tidak kita inginkan terjadi pada kita, karena sesungguhnya Tuhan selalu bersama kita dimanapun dan kapanpun.

Pada intinya dalam buku La-Tahzan, kita diajari untuk menghargai dan menjalani hidup dengan penuh makna tanpa penyesalan dan keluhan. Lebih banyak hal yang harus kita syukuri daripada hal yang kita keluhkan. Hidup sekali hiduplah yang berarti, karena jika kita telah dipanggil untuk menghadapnya nanti, kita tidak akan pernah kembali lagi.

Oleh karena itu, kita harus banyak-banyak mengumpulkan bekal baik untuk dunia maupaun akhirat, dan kedua hal ituharus seimbang.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun