Mohon tunggu...
arif rahman hakim
arif rahman hakim Mohon Tunggu... -

Always try to be better

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

APAPUN YANG TERJADI, ENGKAU TETAP GARUDAKU

4 Januari 2011   19:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:57 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tak terasa perjalanan timnas Indonesia dalam kompetisi Piala AFF telah selesai, keluar sebagai runner up setelah ditundukkan Malaysia dalam partai final tidak mengurangi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. Pasukan Garuda yang dikomandoi oleh pelatih asal Austria Alfred Riedl telah memberikan usaha maksimal dan terbaik mereka bagi seluruh rakyat bangsa ini.

Euforia terjadi dimana-mana, mulai dari daerah-daerah pelosok hingga perkotaan. Acara nonton bareng diselenggarakan diberbagai tempat hanya untuk mendukung timnas merah putih. Laki-laki, perempuan, Tua, muda, anak-anak tumpah ruah menjadi satu meneriakkan nama para pemain timnas merah putih, mulai dari Firman, Bustomi, Okto, Gonzales dan tak ketinggalan idola baru pendukung timnas Indonesia Irfan Bachdim, terutama para kaum hawa, karena Irfan memiliki wajah Indo yang tampan.

Ini adalah momentum baik bagi kebangkitan persepakbolaan nasional, seluruh pemain, pelatih, dan supporter bersatu untuk mengharumkan nama besar bangsa Indonesia yang telah lama tertidur dalam kancah persepakbolaan Internasional. Dibalik kondisi politik yang tidak menentu, rakyat Indonesia sejenak mendapat hiburan yang luar biasa untuk menhilangkan kepenatan akan kondisi bangsa ini. Mereka para supporter Indonesia, mengekspresikan kekecewaan terhadap pemerintah mereka menjadi energi positif dalam ajang Piala AFF dengan mendukung timnas merah putih.

Mereka tidak memperdulikan seberapa mahal harga tiket yang dijual untuk menonton secara langsung perjuangan Firman Utina Cs. Semoga Indonesia menjadi lebih baik ditahun yang akan datang, dan semoga pemerintah mau belajar dari rakyat/supporter dengan totalitas tinggi mendukung Indonesia. Bukan hanya bertengkar disangkar burung, akan tetapi bersatu membangun bangsa ini untuk kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun