Mohon tunggu...
Arif Ghufron Bahari
Arif Ghufron Bahari Mohon Tunggu... -

Universitas Negeri Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Salah Siapa..

22 Maret 2011   22:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:32 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajuan teknologi bisa berdampak positif dan negatif, tergantung pribadi kita masing-masing. Positif bila kemajuan teknologi ini dipakai untuk hal-hal yang benar/baik, namun negatif apabila disalahgunakan oleh pemakainya. Sebagai contoh Dunia Maya (mean:Internet), begitu banyak manfaat yang dapat kita peroleh, banyak pula ilmu-ilmu yang dapat kita serap dan hati-hati pula karena banyak hal-hal negatif didalamnya, ketika kita sudah menyimpang dari hal-hal yang positif.

Salah satu hal negatifnya yaitu pornografi yang mudah beredar. Tidak sedikit orang yang menggunakan internet untuk membuka situs-situs porno, entah itu hanya sekedar iseng atau mungkin sudah ada niat untuk membukanya. Tidak sedikit orang yang datang kesuatu tempat penyedia Internet, awalnya mencari bahan untuk tugas namun disela-sela searching bahannya mereka membuka situs porno, ada juga yang memang sudah niat untuk membuka situs porno. Banyak sekali pengguna internet mulai dari remaja, Dewasa, Bapak-bapak bahkan anak usia SD. Saya sebagai pekerja penyedia layanan intenet gak sedikit melihat kejadian seperti ini (mean: membuka situs porno), Suatu hari saya pernah melihat ada anak usia SD yang gak sengaja saya lihat mereka sedang membuka situs Begituan (porno), kesal bercampur sedih saya hampiri mereka, Boleh tahu gak kalian sedang buka situs apaan, "Tanya saya", Naruto bang! jawab mereka", coba saya lihat!, iya ternyata benar mereka buka situs yang ada Narutonya, namun saya lihat ada salah satu windows yang mereka minimize saya coba lihat ternyata situs porno. hmm.. kecil-kecil ko berani seh buka situs begituan..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun