Mohon tunggu...
RIYAS FITRIANINGSIH 121211095
RIYAS FITRIANINGSIH 121211095 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undira Student Semester 6

Master of Accounting Students - NIM 121211095 - Faculty of Economics and Business - Dian Nusantara University - Forensic Accounting - Lecturers: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Skandal Kejahatan Akuntansi di Indonesia-Kasus Skandal PT Delta

20 Juli 2024   09:32 Diperbarui: 20 Juli 2024   09:33 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia, sebagai salah satu negara berkembang dengan ekonomi yang dinamis, sering kali dihadapkan pada tantangan serius dalam bidang keuangan terkait dengan skandal kejahatan akuntansi. Skandal-skandal ini tidak hanya mempengaruhi perusahaan-perusahaan besar, tetapi juga menimbulkan dampak yang signifikan terhadap perekonomian nasional secara keseluruhan.

PT. Delta, sebagai salah satu perusahaan manufaktur terkemuka di Indonesia, mendapati dirinya terjerat dalam skandal kejahatan akuntansi yang mengejutkan. Skandal ini mencuat ketika terungkap bahwa manajemen PT. Delta telah melakukan manipulasi laporan keuangannya untuk menyembunyikan kerugian operasional yang signifikan. Praktik kecurangan yang dilakukan meliputi penggelembungan pendapatan, penundaan pengakuan biaya operasional, dan manipulasi terhadap penilaian aset perusahaan.

Manipulasi laporan keuangan semacam ini sering kali dilakukan dengan tujuan untuk menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik daripada kondisi sebenarnya. Dalam kasus PT. Delta, hal ini dilakukan untuk mempertahankan citra perusahaan di mata publik dan investor, serta untuk menghindari reaksi negatif yang dapat mempengaruhi harga saham perusahaan.


Apa yang Terjadi?


Pada tahun 2024, PT. Delta, perusahaan manufaktur terkemuka di Indonesia, terlibat dalam skandal kejahatan akuntansi yang menggemparkan. Skandal ini dimulai ketika terungkap bahwa manajemen PT. Delta telah melakukan manipulasi laporan keuangan untuk menyembunyikan kerugian operasional yang signifikan. Praktik kecurangan ini meliputi penggelembungan pendapatan, penundaan pengakuan biaya operasional, serta manipulasi terhadap penilaian aset perusahaan.

Siapa yang Terlibat?


Manajemen PT. Delta, termasuk direktur keuangan dan beberapa eksekutif senior lainnya, terlibat dalam praktik manipulasi laporan keuangan ini. Mereka bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian informasi keuangan perusahaan kepada pemangku kepentingan seperti investor, regulator, dan publik.

Kapan Kejadian Terjadi?


Praktik kecurangan akuntansi ini dilakukan oleh PT. Delta selama beberapa tahun terakhir sebelum skandal terungkap pada tahun 2024. Selama periode ini, laporan keuangan perusahaan dimanipulasi untuk terlihat lebih baik dari kondisi sebenarnya, dengan tujuan untuk menjaga citra perusahaan dan mempertahankan dukungan investor.

Dimana Kejadian Tersebut Terjadi?


Skandal kecurangan akuntansi ini terjadi di kantor pusat PT. Delta yang terletak di Jakarta, Indonesia. Meskipun perusahaan memiliki beberapa fasilitas produksi dan kantor cabang di berbagai wilayah, manipulasi laporan keuangan utamanya terjadi dalam lingkungan perusahaan induk di Jakarta.

Mengapa Kejadian Tersebut Terjadi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun