Mohon tunggu...
Aries Julianio
Aries Julianio Mohon Tunggu... -

Orang Biyasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Daripada Ketupat

26 Agustus 2011   05:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:27 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketupat ,  konon ketupat dari kata thaifat yang berarti group atau kelompok.

Maknanya agar manusia hidup  di ikat dalam satu  wadah kelompok ummatan wahidan,  karena tidak baik jika hidup manusia harus tercerai berai seperti beras, apalagi tercerai berai menjadi menjadi banyak  partai. Yang mana pada akhirnya menjadi wujud modern dari devide et imperium,  sarana pecah belah bangsa dan keluwarga.

Ketupat dibuat dari anyaman daun pohon PALAPA yang berfungsi sebagai wadah daripada beras. Nama lain  daripada pohon palapa adalah pohon kelapa atau kalpa taru. Sebuwah pohon yang tumbuh di pulau Jawa ,  sebuwah pohon nan banyak mekeluarkan berkah, fungsi  dan guna. Tidak ada yang sia2 dari segenap  bahagian pohon palapa, mulai dari bahagian akar sampai pucuk dahun dan buwah daripada pohon kelapa  semuwa sangat berguna bagi manusia.

Namun mengapakah mahapatih Gajah Mada kala dahulu tidak mau mendekati pohon kelapa yang mana dari dahunnya  pada masa itu sebagai bahan membuat ketupat?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun