SABTU dan Minggu (01-02/02/2020) bisa menjadi hari yang paling membahagiakan bagi Maman Sumantri atau biasa disapa Dole ini. Sebab, pria 36 tahun yang menggeluti usaha pengolahan kikil sejak sepuluh tahun terakhir ini, melepas masa lajangnya dengan mempersunting wanita pujaannya, Sumiyati (24).
Jauh sebelum mengucap ijab kabul, Sabtu lalu, pria humoris ini pernah bernazar jika kelak suatu hari menikah akan memasang karpet merah dari Gang Biomed hingga rumahnya di Kampung Curugsawer RT 06 RW 09, Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang.
"Jika suatu hari nanti saya menikah, mau dengan siapa pun saya akan memasang karpet merah dari Gang Biomed sampai ke rumah," ucap Dole, saat berbincang dengan wartawan, satu hari sebelum mengucap ijab kabul.
Akhirnya hari yang dinanti tiba, Sabtu lalu Dole mengucap ijab kabul di kediaman wanita di Kampung Balanginong, Kecamatan Karangtanjung.
Minggu (02/02/2020) pagi, Dole dan Sumiyati melangsungkan resepsi pernikahannya di Kampung Curugsawer. Benar saja, karpet merah terhampar mulai dari Gang Biomed hingga tepat di acara resepsi sekitar satu kilometer.
Hamparan karpet merah itu seperti menyambut setiap tamu undangan yang hendak menghadiri momen indah tersebut. Bahkan hamparan karpet itu seperti penunjuk arah menuju resepsi agar tamu undangan tidak tersasar. Tidak hanya untuk tamu undangan, karpet tersebut juga bebas dilalui oleh siapa pun, karena memang karpet dipasang di jalan umum.
"Mantaaaap amaat ini mantaaapp wkwkwk," tulis @iraaaspyh. Kemudian @owloutoor.id menulis "Nadzarna teu nanggung nanggung." "Sultan nya pandeglang gays," tulis @moh_ulung. @nindihii berkomentar "undangan kesini berasa pejabat jalan di redcarpet." "Ieu mah odangan geh moal nyasar dakk," tulis @kikigonay22. Begitu beberapa respon warganet yang mengomentari karpet merah di pernikahan Maman-Sumiyati.
Sementara, Ahmad, salah satu tamu undangan mengatakan, pemasangan karpet sepanjang satu kilometer pada pesta pernikahaan seperti belum pernah ada sebelumnya di Pandeglang atau bahkan di Indonesia.
"Dia (Maman Sumantri, red) itu bernazar bahwa apabila dia menikah akan memasang karpet merah. Ini sangat luar biasa, belum pernah ada di Pandeglang, mungkin di Indonesia," ujar Ahmad.
Menurutnya, momen seperti ini merupakan salah satu kebanggaan dan rasa syukur pengantin dan keluarganya. "Sehingga mungkin Alhamdulillah bisa dilaksanakan di hari ini," tutupnya.