Mohon tunggu...
Ariestya W.
Ariestya W. Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Conten Creator

Ariestya W adalah seorang content creator yang memiliki passion di bidang digital marketing, khususnya SEO. Dia telah berpengalaman lebih sebagai SEO spesialist. Dia juga seorang full time blogger yang menulis tentang berbagai topik menarik, seperti lifestyle, travel, beauty, dan bisnis online. Dia juga memanfaatkan adsense sebagai sumber penghasilan utama dia dari blognya. Dia akan berusaha memberikan konten berkualitas dan relevan bagi audiens. Ariestya W adalah orang yang kreatif, inovatif, dan selalu bersemangat untuk belajar hal baru. Dia senang berbagi ilmu dan pengalaman dengan orang lain melalui konten-konten berkualitas yang dia buat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pertempuran Karbala: Mengungkap Sejarah dan Makna di Balik Peristiwa Bersejarah

18 Oktober 2023   11:30 Diperbarui: 18 Oktober 2023   11:31 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Dalam sejarah Islam, Pertempuran Karbala adalah salah satu peristiwa yang memiliki makna mendalam dan memilukan. Perang ini terjadi pada tahun 680 Masehi, tetapi dampaknya masih terasa hingga hari ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi latar belakang, peristiwa, dan makna Pertempuran Karbala yang penuh dengan keberanian dan pengorbanan.

Latar Belakang Sejarah

Sebelum kita memahami Pertempuran Karbala, mari kita pahami konteks sejarahnya:

Abad ke-7 Masehi

Pada abad ke-7 Masehi, Islam berkembang pesat di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad. Setelah wafatnya Nabi, umat Islam dibimbing oleh para Khalifah. Namun, terdapat ketegangan dalam kepemimpinan dan perpecahan dalam umat Muslim.

Khalifah Ali

Ali bin Abi Thalib adalah Khalifah keempat dan dianggap sebagai pemimpin oleh sebagian besar Muslim Syiah. Namun, ada konflik antara kelompok Syiah dan Sunni mengenai hak Ali sebagai Khalifah.

Yazid ibn Muawiya

Yazid adalah Khalifah yang kontroversial yang menginginkan pengakuan sebagai pemimpin, yang ditentang oleh sebagian besar umat Islam, terutama oleh kelompok yang mendukung Ali dan cucunya, Husain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun