Mohon tunggu...
Ariesto Azel Krisnandha
Ariesto Azel Krisnandha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester akhir

Haii kawann,hobiku tentunya bermain,mencari pengalaman dan melakukan hal hal gayeng

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usaha Tidak Akan Mengkhianati Hasil

10 Oktober 2024   02:29 Diperbarui: 10 Oktober 2024   02:45 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syadea Bagas Wahyudi atau yang sering disapa dengan nama Mas Syadea, merupakan seorang wirausahawan memiliki berbagai kisah dalam merintis usahanya saat ini. Mas Syadea memiliki latar belakang pendidikan terakhir yaitu S1 Sejarah Indonesia   lulusan Universitas Sebelas Maret.  Wirausahawan muda dengan latar belakang  yang tidak sesuai dengan usaha yang dimilikinya saat ini. 

Mas Syadea juga mengatakan bahwa beliau pernah mengikuti pelatihan mengenai produksi didalam sebuah bisnis konveksi, akan tetapi hal yang mmebuat menarik ialah beliau mengikuti pelatihan keproduksian bisnis konveksi setelah beliau terjun kedalam bisnis konveksi selama beberapa bulan, hal tersebut dikatakan beliau dalam wawancara yang dilakukan.

Bisnis konveksi dengan nama Gesud.Id merupakan bisnis konveksi yang fokus kearah jahit dan sablon, contoh hasil produksinya ialah PDH, Kaos kegiatan dan sebagainya. Awal mula Mas Syadea mendirikan usaha Gesud.Id. berawal dari keinginan Mas Syadea ketika dibangku kuliah, awal bisnis ini berdiri bukan hanya Mas Syadea sendiri, namun bersama satu orang temannya yang juga ikut serta dalam membangun bisnis tersebut.  

Dalam wawancara yang dilakukan Mas Syadea menyatakan bahwa alasan beliau memilih usaha dibidang konveksi karena dalam bidang ini memiliki angka kerugian yang kecil dikarenakan ketika ada barang yang cacat atau gagal dapat dijual kembali.  

Usaha Gesud.Id sudah berdiri sejak tahun 2020 atau saat ini sudah 4 tahun berjalan, tentunya dalam 4 tahun perjalanan Mas Syadea tidak sedikit mengalami sebuah tantangan, seperti yang Mas Syadea ucapkan dalam wawancara beliau pernah mengalami kerugian dikarenakan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga pesanan mengalami keterlambatan dalam hal produksi dan pengiriman. 

Namun hal tersebut tidak membuat Mas Syadea menjadi menyerah, beliau melakukan evaluasi guna mengatasi permasalahan tersebut sehingga pada tahun-tahun berikutnya tidak terulang kembali.

Dalam perkembangannya Mas Syadea melakukan banyak usaha, seperti pada tahun pertama beliau memfokuskan kedalam hal marketingnya dengan cara menyebarluaskan informasi seperti kekampus-kampus, ke cafe dan sebagainya sehingga Gesud.Id semakin dikenal dikalangan masyarakat, hal tersebut dilakukan hingga tahun-tahun berikutnya. Akan tetapi pada tahun ini atau tahun keempat perkembangan yang  dilakukukan cukup pesat yaitu akan mengeluarkan brand tersendiri, jadi tidak hanya jasa. 

Visi dari Gesud.Id ialah ingin menjadi usaha yang bukan menyejahterakan diri sendiri namu dapat menyejahterakan orang lain juga, hal ini Mas Syadea sampaikan dalam wawancara yang dimana beliau mengatakan Gesud.Id memiliki program yang dapat membantu teman teman mahasiswa yang ingin membangun bisnis konveksi namun tidak ada modal. 

Mengapasihh usaha tidak mengkhianati hasil, hal ini diambil dari kisah beliau yang dimana motivasi Mas Syadea dalam mendirikan usaha ialah dimulai dari kata "kepepet", kepepet yang dimaksud ialah karena pada moment itu posisi beliau masih membutuhkan dana dan yang terpikirkan beliau ialah hal itu. 

Mas Syadea sudah mengalami banyak sekali pengalaman dalam mendirikan usaha, hal itu dikutip dari wawancara yang dimana Mas Syadea mengatakan bahwa dirinya tidak hanya sekali atau dua kali gagal dalam ber-wirausaha namun sudah gagal berkali-kali. 

Namun karakter seorang wirausahawan yang dimiliki oleh beliau menumbuhkan kembali semangat beliau dalam ber-wirausaha kembali dimana beliau melakukan evaluasi dari setiap kegagalannya sehingga beliau dapat menemukan formula terbaik dalam mengemabngkan sebuah usaha supay usaha tersebut sukses. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun