Ketika rembulan enggan tersenyum,
Segumpal mendung tampak berlari menjauh,
Mengejar bintang-bintang.
Semilir angin menembus bilik kamar,
Membawa hawa dingin menusuk iga-iga.
Ku tinggalkan separo tidurku,
Ku bentang sajadah usang,
Yang penuh deraian air mata.
Bait-bait do’a pengharapan,
Menemani sepinya malam,
Diantara keraguan,
Dan kegamangan
Ya Allah ya Robbi,
Izinkan aku memeluk ridlamu,
Meski jiwa ini masih berlumur noda,
Izinkan aku meraih kebahagian,
Dengan curahan nikmatmu,
Bagaikan butiran gerimis,
Yang membasahi padang tandus,
Biar sejuk dada ini.
Ya allah ya Robbi,
sepenggal do’a dipenghujung malam ini,
semoga menjadi saksi,
baktiku pada-Mu,
amin ya Robbal ‘alamin