      Fotografi film atau bisa disebut juga dengan fotografi analog adalah seni memotret foto pada potongan plastik tipis dan transparan yang kita sebut film. Satu sisi strip film dilapisi dengan emulsi gelatin yang mengandung kristal perak halida kecil, yang menentukan kontras dan resolusi foto. Kristal perak halida peka terhadap cahaya. Semakin banyak cahaya yang terpapar, foto akan semakin terang dan kurang detail. Dalam fotografi analog ada jenis-jenis kamera yang digunakan yaitu SLR, TLR, kamera pocket, dan rangefinder.
1. SLR
        SLR (Single Lens reflex) memiliki lensa yang dapat diganti di bagian depan dan mempunyai jendela bidik yang memungkinkan pengguna melihat keluar melalui lensa dengan bantuan cermin di dalamnya. Kamera SLR biasanya menawarkan kontrol manual untuk membantu pengguna belajar. Jika pengguna sudah memiliki DSLR dari perusahaan seperti Nikon atau Pentax, lensa tersebut mungkin dapat berfungsi di kamera SLR. Namun, jika Anda memiliki kamera Canon modern, perlu dicatat bahwa lensa mereka yang lebih baru tidak akan berfungsi dengan model kamera film lama. Jenis film yang digunakan di kamera ini yaitu film 35mm.
2. TLR
       TLR (Twin Lens Reflex) didefinisikan dengan memiliki dua lensa. Satu lensa digunakan untuk mengambil gambar dan lensa lainnya untuk melihat, memfokuskan, dan mengukur foto Anda. Kedua lensa tersebut sudah disinkronkan dan mempunyai panjang fokus yang sama untuk memungkinkan pengukuruan dan pemfokusan yang tepat. Sebagian besar TLR mengambil gambar dengan ukuran 6x6cm pada film jenis 120mm, meskipun beberapa juga dapat menggunakan film jenis 220mm yang sekarang sudah tidak diproduksi lagi. Banyak perusahaan membuat TLR, termasuk Yashica, Minolta, dan Zeiss Ikon. Merek TLR yang paling terkenal adalah Rollei.
3. Kamera Pocket/Saku
       Kamera pocket atau kamera saku adalah kamera yang ringkas yang bisa dengan mudah dibawa kemanapun. Umumnya kamera ini memiliki fokus otomatis, zoom otomatis, dan fitur lain yang dirancang untuk membuatnya semudah mungkin untuk dipakai oleh pengguna. Kamera ini banyak dipakai oleh pemula yang biasanya baru belajar tentang fotografi film. Jenis Film yang biasanya digunakan pada kamera ini adalah film 35mm.
4. Rangefinder
        Kamera Rangefinder berada diantara kamera pocket dan SLR. Cara kerjanya pengguna harus menyusun dan memfokuskan menggunakan jendela bidik yang diarahkan ke mata, tetapi pengguna tidak benar-benar melihat melalui lensa kamera, seperti yang dilakukan di kamera SLR. Lensa dipasangkan ke jendela bidik sehingga dapat mengetahui saat ada sesuatu yang terfokus. Memotret dengan rangefinder mungkin berbeda dari apa pun yang pernah dialami dengan kamera digital. Jenis film yang biasanya digunakan di kamera ini adalah film 35mm dan 120mm.
