SPOILER BERTEBARAN. Minggu lalu, kami membeli DVD Beauty and the Beast Diamond Edition sebagai hadiah-telat untuk ulang tahun Tirza. Lalu, semalam kami menonton Rapunzel (di AS beredar dengan judul Tangled). Wah, ternyata struktur cerita Rapunzel mengikuti pola Beauty and the Beast, dengan sejumlah pembalikan fungsi dan peran karakter-karakternya. Ini sebagian di antaranya. Beauty and the Beast Rapunzel (Tangled) Yang terkurung di kastil tersihir pangeran buruk rupa Yang terkurung di menara gadis cantik yang tidak menyadari kalau dirinya putri raja. Dibuka dengan narasi tentang asal-usul Beast. Dibuka dengan narasi tentang asal-usul Rapunzel. Lagu pertama tentang “kota kecil” yang membosankan dan tidak nyambung bagi Belle yang cergas. (Lagu-lagu berikutnya juga bisa diperbandingkan, termasuk yang adegannya mencomot lagak Maria di The Sound of Music). Lagu pertama tentang keseharian Rapunzel di menara, suatu siklus membosankan, seolah hidupnya belum juga dimulai. Ayah Belle eksentrik dan tidak berdaya, namun ingin menyediakan dunia baru bagi putrinya melalui penemuan garapannya. “Ibu” Rapunzel eksentrik dan amat berdaya, sekaligus amat protektif, menahan putrinya agar tidak mengenal dunia, dengan mantra “Ibu tahu yang terbaik.” Gaston menginginkan Belle bukan karena mencintai gadis itu, melainkan karena menganggap dirinya pantas menerima semua yang terbaik di kota itu. Gothel yang ingin awet muda merawat Rapunzel bukan karena mencintainya, namun sebenarnya sedang mengungkung dan memanipulasi kecantikan baru yang sedang bertumbuh itu. Mawar ajaib. Cermin ajaib. Bunga ajaib. Rambut ajaib. Air mata ajaib. Beast menampakkan diri pertama kali kepada Belle dari keremangan—membuat Belle terguncang. Rapunzel menampakkan diri pertama kali kepada Flynn dari keremangan—membuat Flynn terpesona. Beast menyelamatkannya dari serbuan serigala. Lalu, Belle membebat luka di lengannya. Rapunzel menyelamatkan Flynn dan dirinya dari air bah dengan rambut ajaibnya. Lalu, Rapunzel membebat dan menyembuhkan luka di tangannya. Beast bertampang kasar dan sulit mengontrol amarahnya, namun menyimpan “something sweet and almost kind.” Rapunzel merasa bersalah melanggar larangan ibunya, namun sekaligus meledak dalam sukacita karena menemukan dunia baru dan kehidupan baru. Beast dan perabotan yang tersihir di kastil bermimpi menjadi manusia lagi. Rapunzel dan para laki-laki sangar di bar punya impian masing-masing. (Lagu yang mereka nyanyikan dirancang mendekati kebombastisan lagu “Gaston” dalam Beauty and the Beast, tapi gagal dan terasa datar.) Pesta dansa membuhulkan hati Belle dan Beast. Pesta lentera membuhulkan hati Flynn dan Rapunzel. Gaston tewas terjungkal segera setelah menikam Beast. Gothel tewas terjungkal beberapa waktu setelah menikam Flynn. Beast mengalami transformasi karena air mata “I love you” Belle. Flynn hidup kembali karena tetesan air mata ajaib Rapunzel. Berakhir dengan transformasi menjadi manusia dan pernikahan. Berakhir dengan pernikahan dan terwujudnya impian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI