Mohon tunggu...
Alexander Arie
Alexander Arie Mohon Tunggu... Administrasi - Lulusan Apoteker dan Ilmu Administrasi

Penulis OOM ALFA (Bukune, 2013) dan Asyik dan Pelik Jadi Katolik (Buku Mojok, 2021). Dapat dipantau di @ariesadhar dan ariesadhar.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Indonesia Bisa Kalau Bersatu

27 November 2011   14:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:07 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tolong yang paham PANCASILA, PERSATUAN INDONESIA itu ada pada bagian Pancasila sebelah mana? Yup, di tengah-tengah!

Entah ada hubungannya atau tidak, tapi karena dia di tengah, jadilah dia merangkul aspek Tuhan, Manusia, Rakyat, dan Sosial, semua jadi 1. Dan nyata bahwa PERSATUAN lah simbol kesuksesan kita, Indonesia, untuk kembali menggenggam gelar Juara Umum.

Palembang dan Jakarta bersatu padu menggelar event SEA Games. Yah, anggaplah Situ Cipule ikut Jakarta ya. Ini sudah bentuk persatuan ketika dua wilayah dijadikan 1 gelaran dengan status tuan rumah. Dua area ini bukan pasal mudah karena pakai nyeberang laut segala.

Persatuan yang lain adalah pembuatan SATU area besar Jakabaring Sport City. Ini juga bukan soal mudah karena itu sepenuhnya rawa. Waktu saya kesana bulan Februari 2011 nonton Indonesia vs Turkmenistan, keadaannya masih parah, masih penuh dengan tanah dan batu. Tapi nyatanya event bisa dihelat.

Persatuan lainnya adalah ketika seluruh Indonesia, nggak peduli suku dan bahasa bisa sama-sama berteriak atas 1 nama, Indonesia. Ini hal yang jarang terjadi di era penuh masalah macam sekarang, ketika anak presiden nikah mewah salah, ketika masyarakat berebut antri BB, ketika harga bensin non subsidi lokal 150 perak lebih mahal dari punya luar negeri. Huffftttt...

Dan satu PELAJARAN bahwa Indonesia BISA kalau BERSATU diperlihatkan federasi sepakbola yang sedang menuju dunia antah berantah. Disaat yang lain bersatu, pun fansnya bersatu juga, si federasi dan isinya malah sibuk membahas liga yang tak kunjung jelas juntrungannya. Walhasil? Kita kalah! Ada baiknya juga kekalahan ini, jadi tidak akan ada oknum yang mengaku-aku gelar ini. Karena dari sisi manapun bisa saja melakukan klaim atas gelar itu, jika jadi.

Dan dalam nama PERSATUAN pula kita sempat lupa bahwa Indonesia berjaya di Sepatu Roda dan dapat emas di Sepak Takraw. Adakah yang ingat? Hmmm.. Semoga masih banyak.

Ini sungguh pelajaran. Kalau dalam rangka SEA Games saja kita bisa BERSATU, masak sih di ajang sehari-hari kita nggak bisa bersatu padu? Sudah jelas kan mengapa INDONESIA BISA? Ya jelas, karena BERSATU!

MARI BERSATU!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun