Para pemain Jerman (tengah) merayakan kemenangan usai membobol gawang Brasil dalam laga semifinal Piala Dunia 2014 di Mineirao Stadium, Belo Horizonte, Brasil, 8 Juli 2014. Brasil harus mengakui keunggulan Jerman dengan skor akhir 7-1. (AFP PHOTO / ADRIAN DENNIS)
Mayoritas penggemar sepakbola yang ketiduran pasti kaget lalu kucek-kucek mata dan nampar-nampar pipi begitu melihat scoreline dari pertandingan semifinal pertama Piala Dunia 2014 antara tuan rumah Brasil dengan tamu jauhnya dari Jerman. Iya, Jerman berhasil merampok 7 gol berbalas 1 di depan puluhan ribu fans Selecao.
Sebelum pertandingan, suasana begitu heroik. Bahkan musik pengiring national anthem Brasil sama sekali tidak terdengar karena tertutup riuhnya penonton kala menyanyikan lagu kebangsaan empunya rumah di Belo Horizonte. Hal itu seolah membuat Brasil bisa melupakan absennya dua petinggi penting dalam diri Thiago Silva dan Neymar. Sang kapten absen akibat akumulasi kartu, sedangkan Neymar retak tulang belakang karena disodok Camilo Zuniga pada pertandingan sebelumnya.
Secara umum, kedua tim memainkan formasi yang mirip dengan pertandingan sebelumnya. Thiago Silva digantikan oleh bek yang berlaga di tim juara liga Jerman, Dante. Sedangkan untuk posisi Neymar, Luis Felipe Scolari memasang pemain Shakthar Donetsk, Bernard. Jerman tetap memasang formasi dengan mengandalkan Miroslav Klose di depan. Tampak krusial bagi Klose karena posisinya kini adalah nyaris menciptakan sejarah. Sebelum pertandingan, Klose sejajar dengan legenda Brasil, Ronaldo, dengan 15 gol sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak di Piala Dunia. Ronaldo sendiri, dengan tubuh tambunnya duduk di bangku komentator. Adapun posisi kapten Brasil dijabat oleh kolega Thiago Silva di lini belakang, David Luiz.
Pertandingan diawali dengan tempo tinggi lewat serangan Brasil. Marcelo sudah memberikan ancaman di menit ke-3, meski tendangannya hanya melebar setelah sebelumnya Oscar mendapatkan tendangan penjuru. Lima menit kemudian, lubang di pertahanan tuan rumah mulai tampak via peluang Sami Khedira yang diblok tidak sengaja oleh Toni Kroos. Ya, bahkan Kroos perlu membantu rekan setimnya untuk memblok tendangan. Sesungguhnya pada poin ini terlihat bahwa kinerja Dante dan Luiz di lini belakang sangat buruk.
Pada menit ke-11, Jerman memulai proses perampokan. Toni Kroos melambungkan bola dari sepak pojok dan tanpa diduga empat pemain Brasil di kotak penalti hanya diam terpaku dan membisu. Sang kapten malah entah ngapain aja hingga kemudian Thomas Mueller tidak terjaga dan langsung menghujamkan bola ke gawang Julio Cesar lewat tendangan kaki kanan.
sumber: fifa.com