Mungki saja pendapat saya ini salah / tidak benar sama sekali. Tetapi dalam halnya memilih terkadang memang kita tetap mengambil resiko tertentu. Apalagi memilih calon Presiden di negri kita ini. Poliktik dan Demokrasi yg terus berkembang menjadikan pemimpin kita / calon presiden kita nanti melakukan MANUVER poliktik yang datang menghantam dari segalah arah, tentulah terkadang mengambil jalan berbelok layaknya sebuah kapal yg diterjang ombak maka harus mengambil jalan memutar dan pada akhirnya sampai di tujuan yg telah direncanakan. Muatan kapal tsb adalah yg terpenting yaitu AMANAH dari rakyat Republik Indonesia.
Maka, jgn pernah menyesali telah memilih SBY. Anda tidak salah memilih. Ini hanya sebuah kepercayaan yg telah kita berikan kepada Beliau [pak SBY] untuk menjalankan roda pemerintahan.
Artinya Teman-teman punya NURANI ketika teman-teman mempunyai "perasaan bersalah" ketika merasa bersalah telah memilih seseorang menjadi pemimpin. Itu sangat BAIK. Padahal pilihannya itu adalah TEPAT. Terima kasih dan mohon pendapat dan koreksi.
