Kenapa tidak ? karna cenderung saya pun bisa menjadi korban "hipnotis" para anggota dewan yang terhormat dalam berbicara / debat di layar televisi. Demo yang mengajak rakyat, mahasiswa untuk turun ke jalan juga kenapa tidak disajikan dalam bentuk presentasi. Secara teknis bisa saja para mentri dan juga tentunya Presiden dan wakilnya dapat melakukan teleconference dengan para mahasiswa misalnya dalam ber presentasi mengatakan isi hati, pemikiran, ide dll kepada pemimpin nya.
Untuk melanjutkan tulisan saya, maka saya membutuhkan masukan dari teman-teman agar dapat berdiskusi lebih lanjut. Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H