Mohon tunggu...
Arie Riandry Ardiansyah
Arie Riandry Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Studi Agama Agama

Suka menulis macem-macem

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Mawar Merah

2 Februari 2025   11:35 Diperbarui: 2 Februari 2025   11:35 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi patah hati (Sumber : Puskaloka.com)

Mawar merah itu masih di meja,

layunya tak nampak di kelopak,

tapi di ingatan yang kau tinggalkan semalam

Kau bilang cinta harus seindah bunga-

aku lupa menanyakan,

seindah ketika mekar atau saat ia gugur?

Aku menyentuh durinya,

seperti menyentuh sisa-sisa kalimat

yang kau ucapkan tanpa benar-benar bermakna

Luka kecil di ujung jariku mengingatkan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun