Mohon tunggu...
Arie Riandry Ardiansyah
Arie Riandry Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Studi Agama Agama

Suka menulis macem-macem

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Hujan Tak Pernah Tepat Waktu

31 Januari 2025   09:34 Diperbarui: 31 Januari 2025   09:34 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gadis memegang payung (oleh : Riausastra.com) Pixabay

Hujan jatuh sebelum sempat kita berteduh,

menyusup di antara jari-jari yang terlambat menggenggam.

Ia tak menunggu, tak peduli

seperti pesan yang dibaca setelah semuanya usai.

Kita menaksir langit dengan harapan sia-sia,

menerka kapan hujan akan mengerti

bahwa beberapa perjalanan tak butuh basah,

bahwa beberapa perpisahan tak perlu kenangan.

Tapi hujan selalu datang sebelum sempat kita berlari,

atau setelah semuanya reda dan tak lagi berarti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun