Doa Ibu
Doa ibu selalu lirih,
seperti angin subuh yang merayap di sela jendela.
Aku jarang mendengarnya,
tapi aku tahu ia selalu ada,
melangit sebelum aku sempat bangun,
sebelum aku sempat berterima kasih.
Doa ibu tidak pernah minta dikembalikan
ia hanya meminta angin membawanya tinggi,
menyusuri celah waktu yang tidak pernah kita miliki bersama.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!