Terkadang ancaman itu hanya merupakan untuk menggertak agar lawan bicara ketakutan dan berbalik arah mendukung kita. tetapi tidak untuk anonymus mereka mengancam dan membuktikan ancaman tersebut.
beberapa hari lalu hacker sempat melakukan ancaman untuk merilis nama,jabatan, alamat email, dan nomor telepon dari anggota Federal Bureau Investigation (FBI).
Ancaman ini dibuktikan pada hari minggu sehari setelah melakukan ancaman tak tanggung-tanggung angka yang dibeberkan jumlahnya hampir mendekati 30.000 karyawan yang diantaranya 20.000 (FBI), 9000 Departement Of Homeland Security (DHS).
Informasi yang bocor ini terbilang WAH karena jumlah karyawan yang dibeberkan sangat besar, termasuk sekitar 1.000 karyawan dari FBI baik karyawan dari koperasi, posisi non-publik termasuk yang saat ini memegang peran analisis intelijen. Juru bicara DOJ mengatakan "hacker masuk kedalam motherboard yang salah satu komponennya mengandung informasi data dari karyawan, kemudian hacker menggunakan kredensial yang dikompromikan untuk mengakses mesin virtual online untuk mengakses database DHS dan FBI di DOJ Intranet.
kemampuan yang tinggi untuk bilangan seorang hacker, yang tentunya bukan hacker kelas ecek-ecek.
Hacker mengungkapkan bahwa dirinya merupakan personal bukan dari kelompok, bahwa mereka mengklaim bukan hacker dari kelompok. tetapi hacker juga menandakan "Freepalestine" ini merupakan tanda yang sama seperti tweet dari Cracks With Attitude (CWA). kesamaan tanda ini merupakan salah satu pengarahan tuduhan kepada CWA
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI