tidak ada yang tetap di bumi kita
semuanya akan berubah
yang tetap hanya satu:
yaitu perubahan itu sendiri akan tetap ada!
sederhana ...
banyak hal retoris yang tidak perlu kita jawab.
mengenai: apakah saya berubah?
adakah perubahan yang terjadi selama ini?
atau: mengapa semuanya masih lagu lama?
padahal saat kita menyadari bahwa waktu sedang
berjalan
sesungguhnya pribadi kita pun sedang berjalan
menyusuri gerbong waktu...
kita tidak akan sadar terhadap perubahan diri kita
karena kita ada di dalam gerbong itu.
yang akan menyadari adalah orang2 yang berada di luar
mereka akan melihat dengan seksama
bahwa kita sedang melaju
memuarakan energi pada stasiun harapan.
maka cara menatap sebuah perubahan
adalah menghadirkan titik acuan di sisinya
dan titik acuan itu adalah titik yang terdekat
bukan titik yang terjauh
dalam perspektif diri kita, titik acuan itu adalah
sahabat terdekat di samping kita
biarkan mereka berkata
biarkan mereka saksikan
biarkan mereka simpulkan!
sesungguhnya cara mengenal pribadi kita
adalah dengarkan apa kata mereka.
sesungguhnya yang bersaksi di Hari Kesaksian
adalah kesaksian mereka yang bersama kita
bukan kesaksian kita dan ego kita.
maka lihatlah diri kita
sebelum melihat yang lainnya
-------
"Allahumma arrifni nafsi.."
ya Allah kenalkan aku dengan diriku
"Man arofa nafsahu, 'arofa Robbahu.."
barangsiapa yg mengenal dirinya
maka ia pasti akan mengenal Tuhannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H