Pukul 17.35 , homili singkat berjudul gembala yg selalu tersenyum. Harus dengan rela dan penuh sukacita. Harus memilih untuk mengabdi dan melayani umat. Keuntungan untuk umat Allah. Untuk kebahagiaan dan kesejahteraan mereka. Untuk melayani dan mau rendah hati dengan penuh semangat. Harus rendah hati bersama teman, rekan, sahabat. Hendaklah kamu menjadi teladan dan panutan dari semua. Pater Paulus Budi Kleden SVD, beliau tidak asing bagi Flores. Wajahnya tetap sama selalu tersenyum baik sebelum maupun sudah tiba di Ende. Yakin dan percaya bahwa dengan iman yang sungguh pasti setia pada yesus.Â
Pukul 18.10 bapa Paulus budi kleden mengucapkan janji dan penandatanganan di depan altar. Diringi lagu yg meriah dari koor dan umat. Suasana perayaan sangat khusyuk dan hening. Umat merasa sangat berbeda suasananya dengan perayaan misa lainnya. Bahagia dan raut wajah yang cerah nampak pada wajah umat paroki onekore, katedral, orang muda katolik, komsos keuskupan agung ende dan umat lainnya yang merayakan ibadat bersama bapa uskup. Penari yang turut bergabung sangat bercahaya bagaikan mentari di waktu pagi karena berhasil membawakan tarian yanh indah bagi iringan perjalanan dari awal penjemputan hingga masuk ke dalam gereja st yosef onekore.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H