Kegiatan pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2022 dengan mengusung tema Pemberdayaan masyarakat berbasis SDG'S dan MBKM yang dihadiri oleh lebih dari 7000 mahasiswa UPI dari berbagai jurusan.Â
Pada pembukaan tersebut pihak penyelenggara yaitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) memberikan pembekalan kepada peserta KKN yang akan melaksanakan kegiatan selama sebulan penuh dimulai pada tanggal 10 Juli hingga 10 Agustus 2022.
Pada pelaksanaan kegiatan peserta KKN dibagi kedalam beberapa kelompok besar dengan sesuai dengan domisili mahasiswa. Pembagian berbagai tema juga terkait dengan tema yang diusung oleh LPPM yaitu Suistainable Development Goals berbasis pemberdayaan desa.
Pada Hari Selasa (26/07/2022) kelompok 36C yang di pimpin oleh Eki Fauzi Suherman dengan beberapa anggotanya yaitu Arien Minawati A, Lutfi Dyah A, Suci Riyanti dan Mahagita Munty. Melakukan kunjungan bersama dengan perwakilan Ibu PKK RW 06 yaitu ibu Ai dan Bapak Iwan selaku Sekertaris RW 06 dalam rangka bekoordinasi terkait dengan pelaksanaan program kerja kelompok dengan tema kelurahan sehat dan sejahtera.
                        Â
Berdasarkan hasil diskusi yang telah disepakati kelompok 36C dengan pihak RW 06 akan melaksanakan 4 program kerja di lingkungan RW 06. Salah satu program kerja yang akan kami laksanakan ialah pelatihan merangkai macram sebagai langkah pengembangan skill Ibu PKK sekaligus pemanfaatan lahan pekarangan untuk menciptakan lingkungan sehat dan sejahtera di RW 06.Â
Pada hari sabtu (30/07/2022) pelaksanaan program kerja pelatihan merangkai macram diselenggarakan pada jam 09.00 WIB tepatnya di lingkungan buruan sae RW 06 dengan melibatkan Ibu PKK sebagai peserta pelatihan. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh ibu Ai selaku perwakilan RW 06 kemudian dilanjutkan dengan pemaparan singkat mengenai tujuan diadakannya kegiatan pelatihan.
Teknis pelatihan dilaksanakan dengan membagi beberapa kelompok kecil yang didampingi oleh masing-masing satu tutor pada setiap kelompok dengan maksud untuk memudahkan proses praktek merangkai macram.Â
Antusiasme para peserta selama kegiatan pelatihan memberikan nilai positive terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan, sampai dengan akhir kegiatan.
                   Â