Surabaya sebagai kota metropolitan terbesar di Jawa Timur, memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik, mulai dari situs-situs bersejarah, taman kota, hingga pusat perbelanjaan modern. Destinasi-destinasi seperti Tugu Pahlawan yang monumental, Kebun Binatang Surabaya yang legendaris, hingga House of Sampoerna yang kaya akan nilai sejarah dan budaya, menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan wisata, transportasi umum memainkan peran penting dalam menghubungkan wisatawan dengan lokasi-lokasi wisata ini. Tanpa adanya transportasi yang efisien dan nyaman, aksesibilitas ke destinasi wisata bisa menjadi kendala yang signifikan, mengurangi jumlah pengunjung dan merugikan sektor pariwisata lokal. Salah satu contoh transportasi umum yang populer di Surabaya dan telah menjadi tulang punggung mobilitas kota adalah Suroboyo Bis. Inisiatif ini tidak hanya menawarkan solusi transportasi yang ekonomis dan ramah lingkungan, tetapi juga berkontribusi dalam memperbaiki pengalaman wisatawan dan mendukung keberlanjutan destinasi wisata. Dalam esai ini, kita akan membahas bagaimana pengaruh Suroboyo Bis terhadap keberlangsungan destinasi wisata di Surabaya, termasuk manfaatnya dalam meningkatkan aksesibilitas, kualitas pelayanan, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya.
 Penggunaan Suroboyo Bis sebagai sarana transportasi umum telah secara signifikan meningkatkan aksesibilitas wisatawan terhadap berbagai destinasi wisata di Surabaya. Dengan rute yang luas mencakup area-area penting dan frekuensi perjalanan yang sering, Suroboyo Bis memastikan bahwa wisatawan dapat dengan mudah mencapai berbagai lokasi wisata yang menjadi ikon kota ini. Destinasi populer seperti Tugu Pahlawan, yang merupakan simbol perjuangan dan kemerdekaan Indonesia, serta Museum Mpu Tantular, yang menyimpan berbagai artefak bersejarah dan budaya, kini lebih mudah diakses oleh pengunjung. Selain itu, Pasar Turi, yang merupakan salah satu pusat perdagangan terbesar di Surabaya, juga menjadi lebih terjangkau bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan pasar tradisional yang khas.
 Peningkatan aksesibilitas ini tidak hanya mempermudah wisatawan dalam menjelajahi kota, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan jumlah pengunjung ke Surabaya. Wisatawan yang sebelumnya mungkin ragu untuk berkunjung karena kendala transportasi kini dapat menikmati perjalanan yang lebih efisien dan nyaman. Sebagai hasilnya, sektor pariwisata di Surabaya mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan peningkatan pendapatan dari tiket masuk destinasi wisata, penginapan, dan belanja wisata. Hal ini tidak hanya menguntungkan bagi pemerintah kota dari segi pemasukan pajak dan retribusi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di sektor pariwisata dan layanan terkait. Selain dampak ekonomi, peningkatan jumlah wisatawan juga memiliki implikasi positif terhadap kesadaran masyarakat tentang pentingnya pariwisata. Masyarakat lokal menjadi lebih sadar akan potensi wisata di daerah mereka dan pentingnya menjaga serta mempromosikan destinasi wisata. Kesadaran ini mendorong inisiatif komunitas dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan kelestarian lingkungan sekitar destinasi wisata. Dengan demikian, Suroboyo Bis tidak hanya memfasilitasi mobilitas dan kenyamanan wisatawan, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kualitas dan keberlanjutan destinasi wisata di Surabaya secara keseluruhan.
 Suroboyo Bis juga telah berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan wisata di Surabaya. Dengan fasilitas yang nyaman dan terjangkau, Suroboyo Bis memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi wisatawan. Wisatawan dapat menikmati pemandangan kota Surabaya dari jendela bus yang luas, melihat langsung berbagai landmark kota, gedung-gedung bersejarah, dan kehidupan sehari-hari warga Surabaya. Pemandangan ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang karakter dan budaya kota, memperkaya pengalaman wisatawan selama perjalanan mereka. Keberadaan Suroboyo Bis juga telah meningkatkan kesadaran masyarakat lokal tentang pentingnya pariwisata. Melalui kampanye dan informasi yang disebarluaskan oleh pemerintah kota dan operator bus, masyarakat menjadi lebih sadar akan potensi dan manfaat pariwisata bagi ekonomi dan citra kota. Kesadaran ini mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan, keamanan, dan kelestarian destinasi wisata. Banyak inisiatif komunitas yang muncul untuk membersihkan dan mempercantik area sekitar destinasi wisata, menjaga ketertiban, dan memberikan sambutan yang ramah kepada wisatawan.
 Namun, penggunaan Suroboyo Bis juga memiliki beberapa implikasi negatif terhadap keberlangsungan destinasi wisata di Surabaya. Salah satu contoh yang paling mencolok adalah kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di jalan-jalan utama Surabaya. Meskipun Suroboyo Bis dirancang untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan dan meningkatkan efisiensi transportasi, peningkatan jumlah bus di jalan dapat berkontribusi pada kemacetan, terutama di titik-titik persimpangan yang padat dan selama jam-jam sibuk. Kemacetan ini dapat menyebabkan wisatawan terlambat mencapai destinasi wisata. Keterlambatan ini dapat menyebabkan frustrasi dan stres, mengurangi kenikmatan perjalanan mereka dan menciptakan pengalaman negatif yang mungkin mereka bagikan dengan calon wisatawan lainnya. Ketika wisatawan merasa tidak nyaman dan terganggu oleh masalah transportasi, mereka mungkin menjadi kurang tertarik untuk mengeksplorasi lebih banyak tempat atau bahkan mempertimbangkan kembali kunjungan mereka ke Surabaya di masa depan.
 Dalam meningkatkan keberlangsungan destinasi wisata di Surabaya, pemerintah dan pengelola wisata perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, meningkatkan infrastruktur transportasi umum, seperti jalan dan terminal, untuk memudahkan wisatawan mencapai destinasi wisata. Kedua, meningkatkan kualitas pelayanan wisata, seperti penawaran informasi dan fasilitas, untuk meningkatkan kesadaran wisatawan tentang keberlangsungan destinasi wisata. Ketiga, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya wisata dan menjaga kebersihan dan keamanan destinasi wisata.
 Penggunaan Suroboyo Bis sebagai sarana transportasi umum telah meningkatkan aksesibilitas wisatawan terhadap destinasi wisata di Surabaya. Namun, penggunaan Suroboyo Bis juga memiliki beberapa implikasi negatif terhadap keberlangsungan destinasi wisata di Surabaya. Untuk meningkatkan keberlangsungan destinasi wisata di Surabaya, pemerintah dan pengelola wisata perlu memperhatikan beberapa hal, seperti meningkatkan infrastruktur transportasi umum, meningkatkan kualitas pelayanan wisata, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya wisata dan menjaga kebersihan dan keamanan destinasi wisata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H