Mohon tunggu...
ariel natanael
ariel natanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai Perkenalkan saya Ariel Natanael hobi saya suka membaca dan membuat artikel/ jurnal mengenai teknik sipil, keuangan, film, dsb. Jika berminat berdiskusi bisa email arielnatanael66@gmail.com terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah IKN akan Bernasib Sama Seperti Hambalang?

23 Juli 2024   13:05 Diperbarui: 23 Juli 2024   13:06 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia saat ini sedang berada dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, yang diberi nama Nusantara. Proyek ini merupakan salah satu inisiatif besar dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan tujuan untuk mengurangi beban Jakarta serta mendorong pembangunan yang lebih merata di seluruh Indonesia. Namun, melihat sejarah proyek-proyek besar di Indonesia, pertanyaan yang muncul adalah apakah IKN akan bernasib sama seperti proyek Hambalang yang bermasalah?

Sejarah Singkat Proyek Hambalang

Proyek Hambalang, yang dimulai pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, adalah sebuah kompleks olahraga yang direncanakan menjadi pusat pelatihan atlet nasional. Sayangnya, proyek ini terhenti dan menjadi simbol kegagalan karena berbagai masalah, termasuk korupsi, perencanaan yang buruk, dan masalah struktural. Beberapa pejabat tinggi terlibat dalam kasus korupsi yang terkait dengan proyek ini, menyebabkan kerugian negara yang signifikan dan menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah.

Potensi Risiko di IKN Nusantara

Mengingat nasib proyek Hambalang, ada kekhawatiran bahwa IKN Nusantara bisa menghadapi masalah serupa. Beberapa potensi risiko yang mungkin muncul adalah:

  1. Korupsi: Risiko korupsi selalu ada dalam proyek infrastruktur besar. Pengawasan yang ketat dan transparansi dalam pengelolaan dana sangat penting untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan.

  2. Perencanaan yang Buruk: Proyek besar seperti IKN membutuhkan perencanaan yang matang dan komprehensif. Kegagalan dalam perencanaan dapat menyebabkan masalah struktural dan fungsional di masa depan.

  3. Masalah Lingkungan: Pembangunan di daerah baru seringkali menghadapi tantangan lingkungan, seperti deforestasi, polusi, dan dampak terhadap ekosistem lokal.

  4. Penerimaan Publik: Dukungan dan penerimaan dari masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk kelancaran proyek. Proyek yang tidak mendapat dukungan bisa menghadapi berbagai hambatan sosial dan politik.

Langkah-langkah Mitigasi

Untuk memastikan IKN Nusantara tidak bernasib sama seperti Hambalang, beberapa langkah mitigasi dapat diambil:

  1. Transparansi dan Akuntabilitas: Pemerintah harus memastikan transparansi dalam setiap tahap pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Pengawasan oleh badan independen juga diperlukan untuk menjaga akuntabilitas.

  2. Perencanaan yang Matang: Perencanaan yang melibatkan ahli dari berbagai bidang, termasuk arsitektur, lingkungan, dan sosial, sangat penting untuk memastikan semua aspek diperhitungkan dengan baik.

  3. Pelibatan Masyarakat: Mengajak masyarakat setempat untuk terlibat dalam proses pembangunan bisa meningkatkan dukungan dan mengurangi potensi konflik sosial.

  4. Pengelolaan Lingkungan: Mengadopsi praktik pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem lokal.

  5. Pengawasan Korupsi: Memperkuat lembaga anti-korupsi dan memastikan adanya mekanisme pengawasan yang ketat dapat membantu mencegah terjadinya korupsi dalam proyek ini.

Kesimpulan

IKN Nusantara memiliki potensi besar untuk mengubah wajah Indonesia dan mendorong pembangunan yang lebih merata. Namun, keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada kemampuan pemerintah dalam mengelola risiko-risiko yang ada, terutama yang terkait dengan korupsi, perencanaan, dan dampak lingkungan. Belajar dari pengalaman Hambalang, transparansi, perencanaan yang matang, dan pelibatan masyarakat menjadi kunci utama untuk memastikan IKN Nusantara tidak bernasib sama.

Dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat, harapannya proyek IKN Nusantara dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun