Transparansi dan Akuntabilitas: Pemerintah harus memastikan transparansi dalam setiap tahap pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Pengawasan oleh badan independen juga diperlukan untuk menjaga akuntabilitas.
Perencanaan yang Matang: Perencanaan yang melibatkan ahli dari berbagai bidang, termasuk arsitektur, lingkungan, dan sosial, sangat penting untuk memastikan semua aspek diperhitungkan dengan baik.
Pelibatan Masyarakat: Mengajak masyarakat setempat untuk terlibat dalam proses pembangunan bisa meningkatkan dukungan dan mengurangi potensi konflik sosial.
Pengelolaan Lingkungan: Mengadopsi praktik pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem lokal.
Pengawasan Korupsi: Memperkuat lembaga anti-korupsi dan memastikan adanya mekanisme pengawasan yang ketat dapat membantu mencegah terjadinya korupsi dalam proyek ini.
Kesimpulan
IKN Nusantara memiliki potensi besar untuk mengubah wajah Indonesia dan mendorong pembangunan yang lebih merata. Namun, keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada kemampuan pemerintah dalam mengelola risiko-risiko yang ada, terutama yang terkait dengan korupsi, perencanaan, dan dampak lingkungan. Belajar dari pengalaman Hambalang, transparansi, perencanaan yang matang, dan pelibatan masyarakat menjadi kunci utama untuk memastikan IKN Nusantara tidak bernasib sama.
Dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat, harapannya proyek IKN Nusantara dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H