Mohon tunggu...
ariel natanael
ariel natanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai Perkenalkan saya Ariel Natanael hobi saya suka membaca dan membuat artikel/ jurnal mengenai teknik sipil, keuangan, film, dsb. Jika berminat berdiskusi bisa email arielnatanael66@gmail.com terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sumarsih: Jika Prabowo Presiden Sulit Buat Kami

23 Februari 2024   09:19 Diperbarui: 23 Februari 2024   09:30 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sumarsih, seorang ibu yang menjadi simbol perjuangan bagi para korban pelanggaran HAM di masa lalu, menyampaikan pandangannya tentang kemungkinan Prabowo Subianto menjadi presiden. Sebagai ibu dari salah satu korban, Wawan, dan pendiri Gerakan Kamisan yang berlangsung setiap Kamis di depan Istana Merdeka, Sumarsih memiliki perspektif unik tentang politik dan hak asasi manusia di Indonesia.

Dalam wawancaranya, Sumarsih mengungkapkan keraguan dan keprihatinannya jika Prabowo menjadi presiden. Baginya, masa lalu Prabowo yang terkait dengan dugaan pelanggaran HAM di masa lalu menimbulkan ketakutan akan potensi penurunan hak asasi manusia di Indonesia jika dia memegang kekuasaan tertinggi.

Sejak awal, Sumarsih telah menjadi salah satu tokoh yang aktif dalam memperjuangkan keadilan bagi para korban pelanggaran HAM. Gerakan Kamisan yang ia dirikan menjadi wadah bagi para keluarga korban untuk bersuara dan menuntut keadilan. Namun, bagi Sumarsih, potensi terpilihnya Prabowo sebagai presiden bisa menjadi penghalang bagi upaya mereka dalam memperjuangkan keadilan.

Dalam beberapa kesempatan, Prabowo telah menegaskan komitmennya untuk memajukan demokrasi dan menghormati hak asasi manusia. Namun, bagi Sumarsih dan para aktivis HAM lainnya, langkah konkret dan kebijakan yang dilaksanakan di masa lalu dan saat ini menjadi tolok ukur yang lebih penting.

Perdebatan tentang Prabowo Subianto dan masa lalunya yang kontroversial telah menjadi topik yang hangat dalam dunia politik Indonesia. Bagi Sumarsih dan para pendukung Gerakan Kamisan, menegaskan pentingnya penegakan hak asasi manusia dan keadilan adalah prioritas utama, tanpa memandang siapa yang memegang kekuasaan.

Sebagai sosok yang telah melalui perjalanan perjuangan yang panjang, Sumarsih menegaskan bahwa hak asasi manusia dan keadilan harus tetap menjadi fokus utama bagi setiap pemimpin yang terpilih. Bagi Sumarsih dan kelompok aktivis yang ia wakili, tidak ada tempat bagi pelanggaran HAM dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun