Mohon tunggu...
ariel natanael
ariel natanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai Perkenalkan saya Ariel Natanael hobi saya suka membaca dan membuat artikel/ jurnal mengenai teknik sipil, keuangan, film, dsb. Jika berminat berdiskusi bisa email arielnatanael66@gmail.com terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hapuskan Nilai C,D,& E pada Anak SD Agar Anak Tidak Cepat Stres dalam Belajar

19 Januari 2024   10:42 Diperbarui: 19 Januari 2024   11:00 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter dan kemampuan intelektual anak-anak. Namun, semakin banyak pembicaraan terkait dampak evaluasi nilai terhadap psikologis anak-anak. Salah satu perdebatan yang muncul adalah seputar kebijakan memberikan nilai C, D, atau E pada anak-anak Sekolah Dasar (SD). Sebagian pihak berpendapat bahwa pemberian nilai tersebut dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan.

Dampak Teori Nilai pada Psikologis Anak

Dalam dunia pendidikan, nilai seringkali dianggap sebagai tolak ukur keberhasilan seorang siswa. Nilai C, D, atau E sering dianggap sebagai tanda ketidakberhasilan atau kegagalan, bahkan pada tingkat SD. Anak-anak yang menerima nilai rendah ini dapat merasa rendah diri dan stres dalam belajar.

Menurut teori psikologi perkembangan, anak-anak SD masih dalam fase pembentukan identitas dan perkembangan kemampuan belajar. Pemberian nilai rendah dapat memengaruhi persepsi diri mereka, memicu stres, dan bahkan menurunkan motivasi belajar.

Pemikiran di Balik Penghapusan Nilai Rendah

Beberapa pendidik dan psikolog pendidikan berpendapat bahwa menghapuskan nilai C, D, atau E pada tingkat SD dapat memberikan ruang yang lebih besar bagi anak-anak untuk berkembang tanpa beban stres yang tidak perlu. Memberikan umpan balik konstruktif dan fokus pada upaya dan progres positif mereka, tanpa harus mengevaluasi mereka melalui angka atau huruf, dianggap sebagai pendekatan yang lebih mendukung.

Alternatif Penilaian Progresif

Beberapa sistem pendidikan di seluruh dunia telah memperkenalkan alternatif penilaian progresif untuk siswa tingkat SD. Pendekatan ini mencakup penggunaan feedback verbal, penilaian formatif, dan fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan tanpa terlalu menekankan pada nilai angka atau huruf.

Implikasi Jangka Panjang

Hapusnya nilai C, D, atau E pada anak SD dapat memiliki dampak positif jangka panjang. Anak-anak dapat tumbuh dalam suasana belajar yang lebih positif dan mendukung, yang membantu membentuk sikap positif terhadap pendidikan. Selain itu, mereka lebih mungkin mempertahankan rasa ingin tahu dan semangat belajar.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun