Sebagai jawaban atas pertanyaan apakah BIM akan digantikan oleh AI, tampaknya keduanya akan terus berkolaborasi. BIM adalah kerangka kerja yang memungkinkan data untuk digunakan dan diintegrasikan dengan lebih baik. Dalam konteks ini, AI memainkan peran penting dalam analisis data yang lebih canggih, prediksi, dan otomatisasi.
AI dapat membantu dalam mengidentifikasi pola yang mungkin terlewatkan oleh manusia dalam data BIM, memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana proyek berjalan dan bagaimana efisiensi dapat ditingkatkan. Dengan demikian, AI dan BIM dapat menjadi pasangan yang kuat dalam transformasi industri konstruksi.
Kesimpulan
BIM telah membawa inovasi besar dalam konstruksi, sementara AI memiliki potensi besar untuk memperkuat peran BIM dengan analisis data yang lebih cerdas dan otomatisasi. Jadi, bukan masalah apakah BIM akan digantikan oleh AI, tetapi sejauh mana kolaborasi antara keduanya akan membentuk masa depan yang lebih cerdas dan efisien untuk industri konstruksi. Kedua teknologi ini, jika digunakan bersama, dapat membantu menciptakan proyek-proyek yang lebih berkualitas, efisien, dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H