Mohon tunggu...
ariel natanael
ariel natanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai Perkenalkan saya Ariel Natanael hobi saya suka membaca dan membuat artikel/ jurnal mengenai teknik sipil, keuangan, film, dsb. Jika berminat berdiskusi bisa email arielnatanael66@gmail.com terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dugaan Mobil Mati Saat di Rel Karena Magnet Apa Benar?

23 Juli 2023   10:22 Diperbarui: 23 Juli 2023   10:27 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Beberapa kali muncul berita dan rumor mengenai mobil yang mati atau mogok secara tiba-tiba saat berada di atas rel kereta api. Salah satu teori yang sering disebutkan adalah adanya pengaruh magnet yang menyebabkan mobil kehilangan daya dan berhenti beroperasi. Namun, apakah benar bahwa magnet bisa menyebabkan mobil mati saat di atas rel kereta api? Mari kita tinjau lebih dalam tentang dugaan ini dan apa yang sebenarnya terjadi.

Mitos tentang Pengaruh Magnet Dugaan bahwa magnet dapat mempengaruhi mobil muncul karena beberapa alasan. Magnet dianggap memiliki kemampuan untuk mempengaruhi sistem listrik dalam mobil, termasuk sistem pengapian, sistem injeksi bahan bakar, atau bahkan mengganggu baterai kendaraan. Beberapa orang juga beranggapan bahwa medan magnet yang kuat di sekitar rel kereta dapat mengganggu sistem elektronik pada mobil, menyebabkan mobil kehilangan daya atau mogok.

Kebenaran tentang Pengaruh Magnet pada Mobil Penting untuk diingat bahwa mayoritas mobil modern menggunakan sistem listrik yang terisolasi dengan baik, dan medan magnet yang mungkin ada di sekitar rel kereta api biasanya tidak cukup kuat untuk mempengaruhi kendaraan yang melintas di atasnya. Sistem elektronik pada mobil dirancang untuk tahan terhadap gangguan elektromagnetik yang umumnya ditemui dalam lingkungan sehari-hari, seperti gelombang radio, peralatan elektronik, dan medan magnet dari benda-benda sekitar.

Magnet yang cukup kuat untuk mempengaruhi mobil dan sistem elektroniknya pada umumnya bersifat sangat besar dan digunakan dalam aplikasi khusus yang memerlukan daya magnet yang tinggi, seperti di laboratorium atau industri tertentu. Magnet ini tidak lazim ditemui di sekitar rel kereta api yang digunakan untuk transportasi umum.

Penyebab Mobil Mati atau Mogok di atas Rel Kereta Meskipun kemungkinan pengaruh magnet pada mobil dapat diabaikan, ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan mobil mati atau mogok saat berada di atas rel kereta. Beberapa di antaranya meliputi:

a. Keausan atau kerusakan pada sistem kendaraan: Komponen mekanis yang aus atau rusak pada mobil bisa menyebabkan mogok saat melintas di atas rel.

b. Masalah bahan bakar atau sistem injeksi: Masalah pada sistem bahan bakar atau injeksi dapat menyebabkan kendaraan kehilangan daya atau mati.

c. Masalah pada sistem pengapian: Sistem pengapian yang bermasalah bisa membuat mobil tiba-tiba mati.

d. Kerusakan pada baterai: Baterai mobil yang rusak atau habis bisa menyebabkan kendaraan mogok.

Kesimpulan Dugaan bahwa mobil mati atau mogok saat di atas rel kereta karena pengaruh magnet bisa dikatakan sebagai mitos. Mobil modern dirancang untuk tahan terhadap pengaruh magnet yang biasanya ada dalam lingkungan sekitar, termasuk medan magnet yang ada di sekitar rel kereta api. Mobil yang mati atau mogok saat berada di atas rel biasanya disebabkan oleh masalah mekanis atau elektronik pada kendaraan itu sendiri.

Jika Anda mengalami masalah mobil mati atau mogok secara tiba-tiba, sebaiknya segera periksakan kendaraan Anda ke bengkel terdekat untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perbaikan yang tepat. Selalu penting untuk menjaga kendaraan dalam kondisi baik agar perjalanan Anda tetap aman dan nyaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun