Mohon tunggu...
ariel natanael
ariel natanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai Perkenalkan saya Ariel Natanael hobi saya suka membaca dan membuat artikel/ jurnal mengenai teknik sipil, keuangan, film, dsb. Jika berminat berdiskusi bisa email arielnatanael66@gmail.com terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Konsep Kerja Nine Nine Six

5 Juli 2023   03:37 Diperbarui: 5 Juli 2023   03:54 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep kerja Nine Nie Six? Jika belum, Anda mungkin terkejut dengan bagaimana konsep ini telah mengubah cara kita bekerja. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep kerja Nine Nie Six dan bagaimana hal ini telah menerobos batas-batas tradisional dalam dunia kerja.

Tradisionalnya, kita mengenal pola kerja 9 jam sehari, 5 hari dalam seminggu. Namun, konsep kerja Nine Nie Six menantang konvensi tersebut dan mengusulkan pendekatan yang lebih fleksibel dan adaptif. Istilah "Nine Nie Six" sendiri berasal dari bahasa Inggris "9-9-6", yang mengacu pada bekerja dari pukul 9 pagi hingga pukul 9 malam, enam hari dalam seminggu.

Konsep ini pertama kali muncul di industri teknologi di Cina, khususnya di perusahaan-perusahaan rintisan (start-up) yang berfokus pada pengembangan teknologi. Pendekatan ini awalnya digunakan sebagai strategi untuk mencapai pertumbuhan yang cepat dan inovasi yang lebih baik. Namun, seiring berjalannya waktu, konsep kerja Nine Nie Six menyebar ke industri lain dan menjadi topik perbincangan di seluruh dunia.

Salah satu alasan di balik popularitas konsep ini adalah kebutuhan untuk bersaing dalam era global yang cepat dan kompetitif. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, batas waktu dan ruang semakin kabur. Banyak perusahaan merasa perlunya meningkatkan produktivitas dan fleksibilitas kerja untuk menghadapi persaingan global.

Meskipun ada manfaat dari konsep kerja Nine Nie Six, seperti kemampuan untuk mengejar target yang ambisius dan mempercepat inovasi, banyak yang mengkritiknya karena dampak negatifnya terhadap kesejahteraan dan keseimbangan kehidupan kerja. Karyawan yang terikat pada jam kerja yang panjang dan intensitas yang tinggi mungkin mengalami kelelahan, stres, dan ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.

Namun, ada juga perusahaan yang menerapkan konsep kerja Nine Nie Six dengan pendekatan yang lebih manusiawi. Mereka memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan memberikan fleksibilitas dalam jadwal kerja, menyediakan waktu istirahat yang memadai, dan meningkatkan dukungan kesejahteraan mental dan fisik. 

Pendekatan ini menunjukkan bahwa konsep kerja Nine Nie Six tidak harus selalu menjadi beban bagi karyawan jika dikelola dengan bijaksana. Bagaimana konsep kerja Nine Nie Six akan berkembang di masa depan masih belum jelas. Namun, yang pasti adalah bahwa perubahan dalam dunia kerja terus berlanjut. Fleksibilitas, adaptabilitas, dan keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi akan menjadi hal yang semakin penting. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun