Mohon tunggu...
ariel natanael
ariel natanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai Perkenalkan saya Ariel Natanael hobi saya suka membaca dan membuat artikel/ jurnal mengenai teknik sipil, keuangan, film, dsb. Jika berminat berdiskusi bisa email arielnatanael66@gmail.com terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerita Proyek Ambisius Masa Lalu Membangun Kanal Korintus dalam 2000 Tahun

28 Juni 2023   09:11 Diperbarui: 28 Juni 2023   09:14 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selama ribuan tahun, manusia telah mewujudkan impian dan mengatasi tantangan dalam membangun infrastruktur yang luar biasa. Salah satu proyek yang menjadi keajaiban teknik dan ketahanan adalah pembangunan Kanal Korintus. Proyek ini telah menginspirasi generasi setelah generasi dengan ambisi dan ketekunan untuk menghubungkan dua laut dan mengubah sejarah transportasi maritim. Mari kita melakukan perjalanan melalui waktu dan menjelajahi perjalanan panjang proyek ini, yang memakan waktu hingga 2000 tahun untuk mencapai tujuannya.

Masa Romawi Kuno: Pada abad ke-1 SM, Romawi Kuno memiliki visi untuk membangun kanal yang menghubungkan Teluk Korintus dengan Laut Ionian, mempersingkat perjalanan antara laut-laut tersebut. Namun, pada masa itu, mereka terbatas oleh teknologi dan sumber daya yang terbatas, dan proyek tersebut terhenti.

Percobaan di Abad Pertengahan: Selama berabad-abad berikutnya, banyak upaya dilakukan untuk merealisasikan mimpi ini. Pada abad pertengahan, Kaisar Bizantium Nikiforos II Phokas berusaha membangun kanal dengan menggunakan teknologi saat itu. Namun, proyek ini berakhir tragis ketika para pekerja dikhianati dan dibunuh oleh pasukan Arab.

Era Modern: Pada awal abad ke-19, gagasan membangun kembali Kanal Korintus muncul kembali. Pada tahun 1830, setelah kemerdekaan Yunani, usulan pembangunan kanal ini mendapatkan dukungan yang lebih serius. Namun, proyek tersebut dianggap sangat ambisius dan sulit dilaksanakan.

Realisasi Proyek: Baru pada tahun 1881, setelah perjuangan yang panjang, konstruksi Kanal Korintus dimulai di bawah kepemimpinan Perusahaan Internasional Kanal Korintus. Proyek ini melibatkan berbagai tantangan teknis, termasuk pemindahan material, peledakan batuan, dan pemecahan masalah air tanah. Dalam prosesnya, lebih dari 12.000 pekerja terlibat dalam proyek ini.

Penyelesaian: Setelah empat tahun pembangunan, Kanal Korintus secara resmi dibuka pada tanggal 25 Juli 1893. Kanal ini memiliki panjang sekitar 6,4 kilometer dan memotong tanah dengan kedalaman sekitar 8 meter. Kanal Korintus membuka jalur baru bagi kapal-kapal dagang untuk menghindari perjalanan yang panjang melalui Tanjung Matapan. Ini memberikan dampak signifikan pada perdagangan dan transportasi maritim di kawasan tersebut.

Pembangunan Kanal Korintus memberikan dampak yang signifikan pada perdagangan dan transportasi maritim di wilayah tersebut. Kanal ini menjadi jalur pintas yang menghubungkan dua laut, menghemat waktu dan biaya perjalanan bagi kapal-kapal dagang. Kisah sukses ini mengajarkan kita tentang pentingnya ketekunan, kerja keras, dan inovasi dalam menghadapi tantangan. Proyek pembangunan Kanal Korintus adalah bukti nyata bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja keras, impian yang tampaknya tidak mungkin dapat menjadi kenyataan. Sebagai warisan sejarah yang menginspirasi, Kanal Korintus tetap menjadi simbol prestasi manusia dalam membangun infrastruktur yang mengubah dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun