Raih Keuntungan Maksimal! Pahami Untungnya Digitalisasi Pembukuan

Rawasari, Jakarta (23/7) – KKN UNDIP tahun ini masih menerapkan sistem pengabdian yang sama dengan periode sebelumnya yaitu sistem hybrid yang berlokasi sesuai dengan tempat tinggal peserta, dengan tujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Program KKN UNDIP berlangsung dari tanggal 5 Juli – 18 Agustus 2022. Setiap mahasiswa diwajibkan menjalankan 2 program yang sesuai dengan jurusan mereka masing-masing. Tema yang diusung pada periode KKN kali ini adalah Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDG’s, Program Anti Narkoba dan Kesadaran tentang Stunting.

Salah satu mahasiswa jurusan Akuntansi UNDIP Angkatan tahun 2019 yaitu Ariel Leonardo yang merupakan salah satu mahasiswa bimbingan KKN dosen bapak Nurhadi Bashit, melakukan progam pengabdian di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat. Sebagai mahasiswa Akuntansi , Ariel membuat program “Workshop Digitalisasi Pembukuan kepada Unit Bisnis Karang Taruna Rawasari” dengan tujuan membantu unit bisnis yang ada di karang taruna untuk mengembangkan bisnisnya melalui digitalisasi pembukuan. Berdasarkan diskusi dengan pengurus Karang Taruna Rawasari dimana unit bisnis mereka masih ada yang melakukan pembukuan secara konvensional, hal ini dapat memperlambat tumbuh kembang suatu bisnis karena tidak dapat mengetahui kondisi keuangan secara berkala. Berangkat dari permasalahan inilah kemudian mahasiswa ini membuat program workshop pada program KKN UNDIP periode ini.

Program KKN yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut menggunakan sistem workshop, tujuannya agar para pengurus unit bisnis dapat paham secara teori dan juga praktek. Mahasiswa ini langsung turun ke tengah unit bisnis untuk memberikan pengarahan dan praktek langsung bagi para pengurus, acara diadakan pada salah satu unit bisnis yang ada di Karang Taruna Rawasari yaitu Rumah Makan Warga Lama. Diharapkan dengan menggunakan sistem pembukuan secara digital, pengurus tidak perlu lagi khawatir akan kesalahan perhitungan akibat manusia, salah catat, dan tidak perlu menghitung keberadaan stok, cukup dengan melihat data yang tersedia di sistem. Dengan demikian sistem pembukuan ini dapat membantu para pengurus  unit bisnis Karang Taruna Rawasari dapat mengembangkan bisnisnya dan dapat membantu Karang Taruna menjadi lebih besar lagi. Tidak lupa mahasiswa ini juga memberikan sistem ini dan Poster yang dapat menjadi panduan bagi para pengurus dalam menggunakan sistem yang telah diberikan dan menyebarkannya ke organisasi yang ada di Karang Taruna Rawasari. Dari sosialisasi dan pelatihan ini, mahasiswa ini mendapat respon yang baik dari pengurus unit bisnis karang taruna, dari program ini para pengurus menjadi mengetahui adanya aplikasi yang dapat membantu mereka dan mereka bersemangat untuk segera menerapkannya pada unit bisnis yang ada. Harapan dari Karang Taruna program KKN dapat terus berlanjut, sehingga terjalin Kerjasama yang sinergis antara Karang Taruna dan Mahasiswa Undip agar kedepannya dapat membuat acara acara lain yang dapat membangun masyarakat setempat.